Ratna Sarumpaet Konsumsi Antidepresan

Ratna Sarumpaet Konsumsi Antidepresan

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 17:13 WIB
Ratna Sarumpaet (Farih Maulana/detikcom)
Jakarta - Terdakwa hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet mengaku mengonsumsi antidepresan sejak 2016. Alasannya, Ratna mengaku keletihan.

"Sejak 212. Terlalu capek mungkin, letih. Ya umur juga, kan kalian nggak tahu saya kerjaannya apaan aja. Marah-marahin oranglah," kata Ratna Sarumpaet di sela persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Selasa (2/4/2019).

Dalam persidangan, sopir Ratna Sarumpaet, Ahmad Rubangi, sempat ditanya pengacara Ratna soal konsumsi antidepresan. Menurut Rubangi, Ratna sudah sering mengonsumsi obat tersebut sejak 2016.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak saya di situ (jadi sopir) sudah mengonsumsi. Bekerja dengan Bu Ratna sejak tahun 2016, dari situ sudah sering antar ke dokter ambil resep (obat antidepresan)," ujar Rubangi.

Sementara itu, pengacara Ratna, Insank Nasruddin, mengatakan alasannya mengungkit konsumsi obat antidepresan. Insank mengaitkan efek obat depresan dengan kondisi psikologis Ratna.






"Karena kan Ibu Ratna kita tahu dia seorang aktivis, bisa berpikir secara jernih. Kenapa bisa berbohong seperti ini, tidak ada keuntungan buat dirinya. Apakah ini juga menyangkut bahwa selama setahun ini mengonsumsi obat antidepresan? Apakah pengaruh depresi ini lost control hingga melakukan kebohongan?" kata Insank.

Ratna Sarumpaet didakwa membuat keonaran lewat hoax penganiayaan. Ratna menyebarkan hoax kepada sejumlah orang lewat pesan WhatsApp, termasuk mengirimkan gambar wajah lebam dan bengkak yang diklaim akibat penganiayaan.





Padahal kondisi bengkak pada wajah Ratna merupakan efek operasi plastik di RS Bina Estetika, Menteng. Jaksa mengungkap Ratna memfoto dirinya saat menjalani perawatan medis, lalu menyebarkan foto ditambah keterangan soal terjadinya penganiayaan.



Simak Juga 'Ratna Sarumpaet Konsumsi Obat Antidepresan Sejak 2016':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads