"Nabi Muhammad dikatakan Allah, rahmat Allah yang diberikan kamu bisa santun. Walaupun banyak Al Makiyun, itu adalah bukan ahli Mekah, ahli maki-maki. Pidato tapi maki-maki. Ini namanya tidak santun. Nah ini, makanya walaupun kita berbeda pilihan, kita tidak usah bertengkar, tidak usah bermusuhan, beda agama saja kita diajarkan, bagimu agamamu, bagiku agamaku," ujar Ma'ruf saat mengunjungi Pondok Pesantren Attohiriyah Alfadiliyah Bodak, Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (2/4/2019).
Oleh sebab itu, Ma'ruf mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif hingga hari pemungutan suara 17 April mendatang. Sehingga pemilihan presiden bukanlah sebuah perang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf kembali menghimbau masyarakat untuk saling menjaga kesatuan dan persatuan selama masa kampanye. Seperti yang diajarkan pada surat Al-Kafirun, walaupun berbeda agama namun tetap saling menghargai.
"Nah ini, makanya walaupun kita berbeda pilihan, kita tidak usah bertengkar, tidak usah bermusuhan, beda agama saja kita diajarkan, bagi mu agama mu, bagi ku agama ku," tutupnya.
Saksikan juga video 'Ma'ruf Amin: Khilafah Itu Tertolak di Indonesia':
(dkp/dkp)