Ratna Sarumpaet Telepon Nanik Deyang Minta Sampaikan Maaf ke Prabowo

Ratna Sarumpaet Telepon Nanik Deyang Minta Sampaikan Maaf ke Prabowo

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 14:48 WIB
Ratna Sarumpaet di PN Jaksel/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Ratna Sarumpaet mengaku menelepon Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Nanik S Deyang, setelah hoax penganiayaan terbongkar.

"Saya menelepon Mba Nanik untuk minta maaf ke Pak Prabowo," kata Ratna Sarumpaet di sela persidangan di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Selasa (2/4/2019).

Ratna menegaskan pengakuan atas kebohongan penganiayaan dilakukan berdasarkan moral. Ratna mengaku tak mau berlama-lama menyimpan kebohongan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya iyalah kalau orang satu-satunya standar moral yang kita pahami adalah minta maaf. Kalau kita mau mempertahankan kebohongan sampai kapan," tuturnya





Selain itu, Ratna juga kembali membantah keterangan sopirnya soal keberatan jumpa pers Prabowo Subianto. Ratna mengaku hanya keberatan bila hadir dalam jumpa pers.

"Keputusan dari perasaan saya saat itu. Beliau-beliau kalau mau menggelar jumpa pers, itu haknya. Saya nggak berhak untuk melarang. Saya pribadi nggak ingin ikut, saya lagi stres," imbuhnya.

Dalam surat dakwaan, jaksa menyebut perbuatan Ratna Sarumpaet menceritakan tentang penganiayaan dan mengirimkan foto-foto wajah dalam keadaan lebam dan bengkak disebut jaksa merupakan rangkaian kebohongan Ratna untuk mendapat perhatian dari masyarakat, termasuk tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.





Padahal wajah lebam dan bengkak merupakan akibat tindakan medis operasi perbaikan muka.

"Bahwa akibat rangkaian cerita bohong terdakwa yang seolah-olah benar telah terjadi penganiayaan disertai dengan mengirim foto-foto wajah terdakwa dalam kondisi lebam dan bengkak juga mengakibatkan kegaduhan dan atau keonaran di kalangan masyarakat, baik di media sosial dan juga terjadinya unjuk rasa," ujar jaksa dalam surat dakwaan.




Saksikan juga video 'Atiqah Hasiholan Absen Temani Ratna Sarumpaet':

[Gambas:Video 20detik]

(yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads