AKP Sulman Cabut Pernyataan, TKN Jokowi: Jelaskan Tak di Bawah Tekanan

AKP Sulman Cabut Pernyataan, TKN Jokowi: Jelaskan Tak di Bawah Tekanan

Arief Ikhsanudin - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 08:19 WIB
Foto: Raja Juli Antoni (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz mencabut pernyataan soal Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna meminta para kapolsek untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin meminta AKP Sulman untuk menjelaskan ke publik bahwa dia tidak mendapat tekanan.

"Pada akhirnya, AKP Sulman, harus ulangi lagi, harus dijelaskan bahwa dia tidak di bawah tekanan, bahwa itu emosional, itu harus disampaikan. Itu tidak hanya merusak institusi tapi juga demokrasi," ucap juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni kepada wartawan, Selasa (2/4/2019).

Antoni mengatakan pernyataan AKP Sulman terkait dugaan ketidaknetralan itu sangat merugikan pihaknya. Dia enggan TKN kembali dijadikan kambing hitam lantaran AKP Sulman mencabut pernyataannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami dirugikan karena polisi tidak netral, kubu sana generalisasi, seolah ini persoalan semua polisi di mana pun melakukan, memberikan dukungan. Tapi, syukurlah beliau mengatakan bahwa itu tidak benar," katanya.

[Gambas:Video 20detik]




Politikus PSI mengatakan sejak awal memang meragukan pengakuan AKP Sulman. Menurut dia, selama ini aparat keamanan netral dalam Pilpres 2019. Mereka, kata Antoni, tidak mungkin menyimpang dari tugas yang sudah diemban.

"Semua aparat keamanan polisi, TNI, sudah jelas regulasi mereka harus netral, dalam perjalanan. Kampanye (pemilu) ini saya lihat betul netralitas polisi TNI," ujar Antoni.

Sebelumnya, eks Kapolsek Pasirwangi Garut AKP Sulman Aziz mencabut pernyataannya soal diperintahkan Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Berbeda saat Sulman berbicara di Jakarta kemarin, kini dia mengakui keliru karena dipicu urusan pekerjaan.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya waktu itu emosi, saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek," ucap Sulman di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (1/4).


Saksikan juga video 'Kapolres Garut Dituding Perintah Menangkan Jokowi, BPN: Terstruktur, Sistematis dan Masif':

[Gambas:Video 20detik]

(aik/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads