"Yang bikin waswas itu. Kita jangan percaya sama orang (yang) bikin waswas," ujar Ma'ruf saat berkampanye di Lapangan Ahmad Yani, Sumenep, Madura, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).
Seperti diketahui, sempat beredar isu bahwa Ma'ruf Amin dilarikan ke rumah sakit, namun berita bohong itu sudah ditepis oleh Wakil Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional, Ipang Wahid. Di hadapan warga Sumenep, Ma'ruf mengaku bingung atas pemberitaan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf juga menegaskan kepada masyarakat Sumenep bahwa isu jika Jokowi-Ma'ruf Amin memenangi Pilpres 2019 Kementerian Agama (Kemenag) akan dibubarkan serta azan dilarang dan zina akan dilegalkan merupakan tuduhan yang tidak berdasar. Namun ia yakin warga Sumenep tidak termakan oleh kabar bohong itu.
"Katanya perzinaan dilegalkan, bohong. Sekarang presidennya siapa? Kementerian Agama bubar nggak? Azan dilarang nggak? Zina dilegalkan tidak? Kok ente bloon. Di Sumenep tidak ada orang bloon. Di Sumenep orangnya sudah pintar. Makanya tidak ada yang percaya hoax," kata Ma'ruf.
Dikatakan Ma'ruf berita bohong sempat menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun ia yakin warga Sumenep akan bekerja keras untuk kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
"Mari kita bulatkan tekadnya. Kalau nanti ada yang mempengaruhi, supaya tidak pilih 01, mau tidak?. Kalau ada yang mempengaruhi jangan ke TPS, mau tidak? Jangan mau. Dan kalau ada yang menakuti, takut nggak? Tidak. Kita harus laksanakan tugas kita," tutupnya.
Simak Juga 'Ma'ruf Amin Minta Santri Kawal NKRI':
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini