Amien Rais Pilih People Power, Ma'ruf Amin: Tak Perlu Mengancam

Amien Rais Pilih People Power, Ma'ruf Amin: Tak Perlu Mengancam

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 17:41 WIB
Foto: Ma'ruf Amin kampanye di Sumenep (Dok. TKN Jokowi-Ma'ruf)
Sumenep - Cawapres Ma'ruf Amin meminta jika ada kecurangan di Pemilu 2019 agar dilaporkan, bukan people power seperti yang disampaikan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais. Ma'ruf meminta tidak ada ancaman di Pemilu.

"Ya kalau ada kecurangan kan bisa dilaporkan. Ada mekanismenya. Nggak perlu ancam-ancam. Janganlah kita sesama bangsa pakai ancam-ancaman saja," kata Ma'ruf Amin di Sumenep, Jawa Timur, Senin (1/4/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ma'ruf Amin mengatakan sudah ada mekanisme dalam menyelesaikan dugaan kecurangan di Pemilu. Dia yakin Amien Rais yang merupakan mantan Ketua MPR pasti sudah tahu.

"Sudah dibuat mekanismenya. Pak Amien Rais kan bekas ketua MPR, sudah ngerti cara penyelesaiannya. Kok kenapa jadi people power?" ucapnya.

"Kita jangan tiru negara lain. Kalau itu terjadi, sulit memadamkannya. Jangan kita biarkan ada gejolak masyarakat. Membuat ketakutan jangan sampai ada," sambung Ma'ruf Amin.



Sebelumnya, Amien mengatakan Apel Siaga Umat 313 digelar untuk mencegah kecurangan pemilu. Ketua Dewan Kehormatan PAN mengancam akan menggerakkan massa bila terjadi kecurangan. Amien mengatakan akan menggerakkan massa secara demokratis. Dia menjamin tidak ada kekerasan bila nantinya massa memprotes keputusan KPU.

"Kalau nanti terjadi kecurangan, kita nggak akan ke MK (Mahkamah Konstitusi). Nggak ada gunanya, tapi kita people power, people power sah," kata Amien di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (31/3).

"Bukan revolusi, kalau revolusi ada pertumpahan darah. Ini tanpa sedikit pun darah tercecer, people power akan digunakan," jelasnya.



Simak Juga 'Jika Ada Kecurangan, Amien Rais: Tidak ke MK, Kita People Power':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads