Geledah Rumah Bowo Sidik-Gedung Granadi, KPK Sita Dokumen

Geledah Rumah Bowo Sidik-Gedung Granadi, KPK Sita Dokumen

Haris Fadhil - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 18:07 WIB
Foto: Ari Saputra/detikcom
Jakarta - KPK menggeledah empat lokasi terkait kasus dugaan suap anggota DPR Bowo Sidik Pangarso pada Sabtu (30/3/2019). Dari empat lokasi itu, KPK menyita sejumlah dokumen.

"Sabtu, 30 Maret 2019, dilakukan penggeledahan di 4 lokasi, yaitu rumah tersangka BSP (Bowo Sidik Pangarso) di Pasar Minggu, kantor PT Pupuk Indonesia di gedung Pusri, kantor PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) di gedung Granadi, dan kompleks DPR ruang 1321," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (1/4).

Namun Febri tak menjelaskan detail dokumen yang disita dari tiap lokasi. Dia hanya mengatakan dokumen yang disita berkaitan dengan pengapalan produk Pupuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Dalam proses penggeledahan tersebut, disita sejumlah dokumen terkait dengan kerja sama pengapalan produk Pupuk Indonesia," ujarnya.

Bowo sendiri ditangkap KPK dalam rangkaian OTT pada Rabu (27/3) hingga Kamis (28/3) malam. KPK menangkap Bowo setelah lebih dulu menciduk orang kepercayaannya yang bernama Indung, sesaat setelah menerima suap Rp 89,4 juta dari Marketing Manager PT HTK Asty Winasti.

Pemberian itu merupakan yang ketujuh kali yang dilakukan Asty. Sementara itu, enam penerimaan sebelumnya, disebut KPK, sebesar Rp 221 juta dan USD 85.130, sehingga total suap yang diduga diterima Bowo dari Asty berjumlah sekitar Rp 1,6 miliar agar membantu proses perjanjian penggunaan kapal PT HTK oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog) untuk distribusi pupuk.


Masih dalam rangkaian OTT kasus dugaan suap terhadap Bowo, KPK kemudian mengamankan 84 kardus berisi 400 ribu amplop yang di dalamnya ada uang pecahan Rp 20 ribu atau Rp 50 ribu.

Total uang yang disita KPK itu berjumlah Rp 8 miliar, yang diduga untuk serangan fajar pemilu. Uang itu, diduga KPK, berasal dari suap Rp 1,6 miliar yang diterima Bowo dari Asty serta gratifikasi Rp 6,5 miliar dari pihak lain terkait jabatan Bowo. (haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads