KPK Bawa 2 Koper dan 3 Kardus dari Kantor Penyimpan Amplop Suap Bowo

KPK Bawa 2 Koper dan 3 Kardus dari Kantor Penyimpan Amplop Suap Bowo

Haris Fadhil, Rolando - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 20:06 WIB
Tim KPK tampak membawa sejumlah barang dari penggeledahan. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Tim KPK menyudahi penggeledahan yang dilakukannya di kantor tempat puluhan amplop berisi uang disita dalam perkara yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Ada sejumlah barang yang dibawa KPK.

Dari pantauan detikcom di kantor yang berada di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, tim KPK tampak keluar dari pukul 19.50 WIB, Jumat (29/3/2019). Awalnya salah seorang penyidik terlihat membawa koper berukuran cukup besar berwarna oranye.

KPK Bawa 2 Koper dan 3 Kardus dari Kantor Penyimpan Amplop Suap BowoTim KPK terlihat membawa koper besar berwarna oranye. (Rolando/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak lama kemudian, seorang lagi membawa koper yang lebih kecil berwarna hitam. Setelah itu, seorang penyidik lainnya membawa 3 kardus yang ditumpuk menjadi satu serta dilapisi perekat berwarna cokelat.

Mereka kemudian bergerak meninggalkan lokasi itu menggunakan 3 mobil Toyota Innova. Setelah itu, seorang penjaga kantor itu terlihat mulai menutup pagar kantor.




Tidak ada satu pun dari para penyidik itu yang memberikan keterangan. Namun Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di KPK memberikan penjelasan.

"Sejauh ini diamankan dokumen-dokumen terkait dengan kepemilikan perusahaan yang menjelaskan posisi BSP (Bowo Sidik Pangarso) dan IND (Indung) di perusahaan tersebut," ucap Febri.

KPK Bawa 2 Koper dan 3 Kardus dari Kantor Penyimpan Amplop Suap BowoSaat ini lokasi penggeledahan sudah sepi kembali tapi segelnya telah dicopot. (Rolando/detikcom)


Kantor itu disebut digunakan PT Inersia, di mana Indung sebagai orang kepercayaan Bowo bekerja di perusahaan itu. Indung diduga KPK sebagai perwakilan Bowo menerima suap dari Marketing Manager PT Humpuss Transportasi Kimia (HTK) Asty Winasti. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka. (dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads