Hal ini disampaikan Jokowi saat melakukan konsolidasi pemenangan bersama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf dan relawan di Swiss-Bellhotel, Kota Jayapura, Senin (1/4/2019).
"Tahun 2014 di Papua Jokowi-JK mendapatkan 72,4 persen. Tahun 2019 saya minta minimal berarti di atas itu boleh. Minimal 85 persen," kata Jokowi kepada relawannya. Setelah pernyataan Jokowi ini, wartawan diminta keluar dan pertemuan berlangsung tertutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua TKD Papua Komarudin Watubun mengatakan pihaknya terus melakukan konsolidasi untuk pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Papua. Konsolidasi dilakukan dari berbagai organisasi relawan dari tingkat kabupaten/kota.
"Kalau periode lalu kami satu tim Pak Gubernur dengan sekian bupati Bapak menang 75 persen. Apalagi hari ini gubernur dan bupati mendukung Bapak. Saya kira itu bukan sesuatu yang dibuat-buat karena hasil keringat Bapak, patut diberi penghargaan," kata Komarudin.
Komarudin juga melanjutkan, konsolidasi yang dilakukan saat ini lebih kepada persiapan materi berkas-berkas dan dokumen-dokumen.
"Karena di Papua terbagi dua. Gunung 10 kabupaten sistem noken, pantai utara dan selatan coblos terbuka. Seratus persen clear, tapi legalitasnya harus dipersiapkan. Maka teman-teman harus bekerja keras dokumen ini clear," imbuhnya.
TKD Jokowi-Ma'ruf di Papua juga berfokus melakukan kegiatan kampanye langsung ke daerah-daerah penduduk. Komarudin pun menyinggung Pilpres Amerika Serikat (AS), ketika Donald Trump kalah di beberapa daerah kecil.
"Saya ingat Pilpres AS ketika Donald Trump nggak memperhatikan daerah kecil dia kalah. Maksud saya, Papua ini harus terkonsolidasi dengan baik. Kalau di nasional berimbang, maka kita yang menentukan siapa yang menang," tuturnya.
Simak Juga 'Jokowi Ingatkan Warga Nyoblos, Liburan Kemudian':
(nvl/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini