Jalan Nasional Ponorogo-Pacitan Ambles, Sayang Hanya Diuruk Tanah

Jalan Nasional Ponorogo-Pacitan Ambles, Sayang Hanya Diuruk Tanah

Charolin Pebrianti - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 10:59 WIB
Jalan Ponorogo-Pacitan ambles/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Ruas jalan nasional Ponorogo-Pacitan yang berada tepat di Dusun Bukul KM 227, Desa Wates, Kecamatan Slahung, ambles. Jalan tersebut ambles sepanjang 200 meter dengan kedalaman 50 cm hingga 1 meter. Pengendara yang ingin melewati jalan ini, praktis hanya bisa melalui separuh badan jalan.

Warga sekitar yang melihat kejadian ini pun tidak tinggal diam. Bergotong royong mereka berusaha menutup jalan ambles tersebut dengan menggunakan tanah.

"Banyak pengendara yang prihatin lewat sini, akhirnya warga berinisiatif menambal jalan dengan tanah," tutur salah satu warga Widodo (45) saat ditemui detikcom, Senin (1/4/2019).

Menurutnya, jalan ambles ini sudah terjadi sejak awal tahun lalu dan diperparah saat musim hujan. Mulai muncul retakan-retakan di jalan dan semakin hari semakin lebar hingga ambles.

"Warga beruntung tidak ada yang terdampak hanya saja khawatir dengan pengendara yang melintas apalagi ini jalan penghubung antara Ponorogo-Pacitan," imbuhnya.

Widodo menjelaskan sejak 3 hari terakhir jalan ambles ini semakin melebar dan bisa membahayakan pengendara yang melintas. Harapannya dengan ditutup tanah, kendaraan berat bisa melintasi jalur ini tanpa khawatir kecelakaan.

Jalan Ponorogo-Pacitan ambles/Jalan Ponorogo-Pacitan ambles/ Foto: Charolin Pebrianti

"Bukit di atas jalan ada yang tanahnya amblas, kedalamannya antara 50 cm sampai 4 meter sepanjang 150 meter. Akhirnya merembet ke jalan raya yang ada di bawahnya," terang dia.


Sementara Pengawas Bina Marga Sartono menambahkan pada Senin (4/3) lalu pihaknya telah mengecor dibagian jalan yang ambles tersebut. Tapi usahanya sia-sia sebab adanya sumber air yang mengalir di badan jalan membuat jalan yang sudah dicor ambles kembali.

"Total ada 5 titik yang ambles, sepanjang 200 meter," papar dia.

Pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) yang diwakili oleh Imam Safii menambahkan pihaknya kini menunggu hasil penelitian dan pengkajian struktur tanah sebelum melakukan perbaikan. Melihat kondisi tanah yang masih gerak dan labil.

"Apalagi di atas kan ada retakan juga, jadi diteliti dulu seperti apa perbaikannya supaya tidak ambles lagi," tukasnya.

Sementara Kapolsek Slahung AKP Paidi menambahkan dirinya bertugas mengatur arus lalu lintas. Sebab, banyak pengendara yang belum mengetahui kondisi badan jalan yang ambles.

"Kita buka tutup jalur, supaya aman. Kita harapkan segera diperbaiki agar tidak semakin parah amblesnya," pungkasnyap (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.