UNBK Tiga SMA Digabung, Siswa di Ciamis Ini Nginap di Sekolah

Ciamis - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMA dilaksanakan mulai Senin (1/4/2019) sampai empat hari ke depan. Di Ciamis, ada tiga SMA swasta yang pelaksanaannya digabung. Terpaksa para siswa di dua SMA itu menginap di sekolah induk karena lokasi yang cukup jauh.

Tiga SMA ini terdiri dari sekolah induk yakni SMA Informatika dan dua sekolah lainnya yang bergabung, SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh dan SMA Terpadu Cikanyere.

"Tiga sekolah digabung, jadi total peserta UNBK di SMA Informatika sebanyak 251 siswa, dilaksanakan selama 4 hari," ujar Kepala SMA Informatika Asep Dhana saat ditemui di sekolahnya Senin (1/4/2019).

Asep mengaku pelaksanaan UNBK masih dilaksanakan tiga sesi, karena perangkat komputer untuk UNBK masih terbatas. Ada tiga ruang Lab komputer dengan jumlah total 90 unit.

"Sekarang pelajaran Bahasa Indonesia, di hari pertama ini tidak ada kendala atau keluhan dari para peserta. Jaringan lancar tak ada kendala," katanya.

Pihak sekolah mengantisipasi gangguan listrik dengan menyurati PLN supaya tak ada pemadaman. Bila terjadi pemadaman saat pelaksanaan UNBK, pihak sekolah telah menyediakan Genset.

"Dengan disatukannya pelaksanaan UNBK ini bagi kami hal yang sangat baik, sekolah kami dipercaya, juga senang bisa banyak saudara dan silaturahmi," katanya.

Foto: Dadang Hermansyah

Asep menjelaskan jarak dua SMA tersebut cukup jauh sehingga para siswanya harus menginap. Jaraknya hampir 2 jam dengan ongkos yang cukup mahal, sehingga tak dimungkinkan pulang pergi. Pihak sekolah SMA Informatika telah menyediakan beberapa ruang kelas yang digunakan untuk menginap selama empat hari. Meski dengan fasilitas yang terbatas.

"Mereka ini juga santri sehingga sudah terbiasa dengan suasana menginap. Sebelumnya juga saat gladi bersih UNBK atau saat simulasi mereka juga menginap di sini," ungkapnya.

Asep menjelaskan, alasan kedua sekolah tersebut digabung lantaran belum memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Sehingga Data Pokok Kependidikan (Dapodik) tercatat SMA Informatika.

"Mereka itu sekolah angkatan pertama sehingga Dapodik masih tercatat di sekolah kami," tuturnya.

Di Ciamis tercatat, ada 17 SMA Negeri yang menyelenggarakan UNBK dan 9 SMA swasta yang menyelenggarakan dari total 13 SMA swasta.

Foto: Dadang Hermansyah

Hasan Basri (18), siswa SMA Riyadul Hidayah Al Munawaroh Jatinagara mengaku sudah terbiasa dengan suasana menginap tersebut. Terutama saat ini demi bisa melaksanakan UNBK. Ia mengakui bahwa sekolahnya baru angkatan pertama sehingga digabung dengan sekolah lain. Selain itu juga karena keterbatasan sarana komputer.

"Nginap sama teman ada 23 orang, kalau pulang pergi jaraknya jauh juga ongkosnya mahal. Perasaannya sedikit gak nyaman tapi karena ini demi UNBK juga banyak teman. Malam harinya belajar seperti biasa bersama teman-teman, belajar bersama. Untuk makan masak di sini bareng," ujar Hasan saat menunggu sesi kedua di ruang kelas tempatnya nginap. (ern/ern)