JK Sindir Emosi Prabowo, BPN: Prabowo Tak Marah, Hanya Menegur

JK Sindir Emosi Prabowo, BPN: Prabowo Tak Marah, Hanya Menegur

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 09:32 WIB
Foto: Tsarina/detikcom
Jakarta - Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla (JK), menyinggung sikap emosional Prabowo Subianto dalam debat capres. BPN Prabowo-Sandi menganggap yang dilakukan Prabowo bukan marah, melainkan menegur.

"Apa yang disampaikan pak Prabowo itu adalah luapan perasaan hati dan pikirannya terhadap kondisi pertahanan yang ada, dan saya pikir itu bukan marah ya, dia hanya menegur dengan nada yang agak tinggi," tutur Direktur Advokasi dan Hukum BPN Prabowo-Sandi, Sufmi Dasco Ahmad, saat dihubungi detikcom, Senin (1/4/2019).


Dasco menyebut Prabowo tidak bukan memarahi tamu undangan yang tertawa dalam debat, melainkan melakukan teguran. Menurutnya, tamu undangan yang tertawa pada saat debat tidak memiliki rasa nasionalisme. Sebab masalah pertahanan bukanlah hal yang pantas ditertawakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang disampaikan oleh Pak Prabowo itu bukan memarahi, bukan marah, tapi menegur hal yang tidak layak ditertawakan. Bagaimana kok Indonesia rapuh kemudian orang tertawa, itu juga sudah tertawa seperti di debat menunjukkan orang tidak punya etika, tertawa juga menunjukkan tidak punya rasa nasionalisme dan kebangsaan kalau menurut saya," kata Dasco.

Dia mengatakan sikap Prabowo merupakan bentuk luapan perasan hatinya soal pertahanan Indonesia yang kurang kuat. Dasco juga kembali menegaskan Prabowo hanya menegur dengan nada yang tinggi.

"Apa yang disindirkan ini jangan sampai kemudian membuat nanti juga dianggap... Pak JK menganggap hal itu nggak penting, padahal kan kita tahu Pak JK ini juga rasa kebangsaan dan nasionalismenya tinggi," ujar


Reaksi Prabowo saat debat semalam dijadikan bahan oleh JK ketika mengkampanyekan capres (Jokowi) di Makassar, Sulsel. Lewat reaksi Prabowo itu, JK mempromosikan Jokowi.

Sebagai dewan pengarah, JK hadir dalam kampanye terbuka Jokowi-Ma'ruf di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulsel, Minggu (31/3/2019). Selain itu, JK menghadiri forum Jenggala Center di hotel Claro Makassar.

"Kalau ingin maju, pemerintah harus baik, harus stabil, pemimpinnya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat, pemimpinnya harus demokratis. Dan semua itu ada di Pak Jokowi," kata JK saat kampanye.



Saksikan juga video 'Jokowi Sebut RI Muslim Terbesar Modal Diplomasi, Prabowo Respons Berapi-api':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads