Beredar Screenshot Grup WA Dukung 01, Kapolres Bima: Itu Hoax

Beredar Screenshot Grup WA Dukung 01, Kapolres Bima: Itu Hoax

Harianto - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 08:05 WIB
Foto: Screenshoot yang dinyatakan hoax (Dok Polres Bima)
Mataram - Nama Kapolres Bima Kota AKBP Erwin Ardiansyah dicatut dalam sebuah grup Whatsapp. Dalam grup itu, nama Kapolres Bima dituduh memerintahkan kapolsek agar memasang baliho Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

Percakapan di grup WhatsApp bernama Pilpres 2019 itu discreenshoot lalu disebarluaskan ke media sosial. Berikut isi tulisan dalam capture tersebut.

Kapolsek yg wilayahnya kalah akan dievaluasi oleh kapolda. Ini serius. Jadi tolong dukungannya scra ikhlas dan sadar diri karena kita berjuang utk institusi brarti juga memperjuangkan nasib kita sendiri. Target minimal 60%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Para kapolsek tolong Agar buat baliho 01 di tiap2 desa/kelurahan. Minimal 1 baliho per desa/kelurahan. Dan kirim laporannya di group ini. Trims.

Namun hal itu dibantah Erwin. Dia menjelaskan Polri harus netral dalam Pilpres 2019 dan tak akan memihak pihak mana pun.

"Kami tegaskan bahwa Polri tetap bersikap netral dalam Pemilu 2019. Tugas kami hanya untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi," kata Erwin Ardiansyah dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (31/3/2019).



Erwin menyatakan namanya telah dicatut oleh orang yang sengaja ingin merusak citra instansi kepolisian yang sedang berupaya menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu 2019.

"Percakapan yang seolah-olah merupakan grup WA yang kemudian discreenshoot lalu disebarkan di media sosial itu jelas merupakan informasi sesat dan menyesatkan," ungkapnya.

Mengenai siapa orang yang diduga menyebarkan kabar bohong tersebut, Erwin mengatakan dia dan jajarannya sedang melakukan penyelidikan.

"Kita sedang lakukan penyelidikan untuk membongkar hal tersebut," tegasnya.


Saksikan juga video 'Paslon 02 Disawer di Sidoarjo, Prabowo-Sandi Terharu':

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads