Hadiri Deklarasi PP Dukung Jokowi di Riau, Menhan: Hari Minggu Otomatis Cuti

Pekanbaru - Menhan Ryamizard Ryacudu hadir dalam deklarasi Pemuda Pancasila (PP) se-Riau di Pekanbaru. Kehadirannya dinilai tidak perlu cuti karena hari libur.

"Karena ini hari Minggu, jadi bebas saja saya bicara. Bahwa saya kalau bicara politik harus cuti dulu, tapi kalau hari Minggu otomatis sudah cuti itu," kata Ryamizard dalam pidatonya dalam deklarasi PP Riau, Minggu (31/3/2019) di Jl Gajah Mada, Pekanbaru.

Menurutnya, sejauh ini dia belum pernah ikut dalam urusan kampanye. Dia baru akan ikut dalam kampanye bersama Jokowi pada 2 April 2019 di Palembang.

"Saya tidak pernah deklarasi-deklarasi politik ya, baru akan 2 April nanti sama Pak Jokowi di Palembang. Dari sini nanti saya ke Palembang," katanya.

Ryamizard menyebutkan dia sudah menyaksikan adanya deklarasi PP dan relawan untuk memberikan dukungan kepada 01. "Tadi sudah kita saksikan sendiri deklarasi yang menyatakan dukungan nomor 01. Alhamdulillah," katanya, yang disambut tepuk tangan massa yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Menhan Hadiri Deklarasi PP Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pekanbaru

Menurutnya, selaku Menhan dia bekerja untuk Presiden Jokowi. Secara otomatis, maka dia berada di belakangan Presiden Jokowi. "Tak usah ditanya lagi milih siapa, pasti milih Pak Jokowi," katanya.

"Juga SBY itu kawan saya, itu angkatan saya. Tidak ada masalah ya, ini atasan saya (Jokowi), ini kawan saya tak masalah ya. Yang penting kita sama-sama OTW-lah, tak usah ribut-ribut, kayak mau perang saja ya," katanya.

Menurutnya, dia berjumpa dengan Prabowo dan SBY tetap akrab tanpa ada masalah. "Inilah yang dinamakan demokrasi, bebas memilih, tetapi sesuaikan hati nurani," kata Ryamizard.

Dalam menentukan pilihan, Ryamizard mencontohkan soal berbelanja di sebuah tokoh. Sebelum berbelanja, diharapkan cermat dan teliti sebelum membeli. Artinya, setelah membeli tidak boleh dipulangkan kembali. "Juga demikian dalam memilih," katanya.

"Kalau agama Islam ada satu yang sangat kurang termasuk para ulama juga. Apa itu? Harusnya istikharah, pilih yang benar minta sama Allah, kalau Allah sudah menentukan yang mana, insyaallah datang kemakmuran dan keamanan. Yang ini sangat-sangat kurang," sebutnya.



Tonton juga video Aksi Saling Puji Jokowi-Prabowo Usai Curhat Tudingan Khilafah dan PKI:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/gbr)