Hal itu adalah hasil kunjungan Rektor IPB, Dr Arif Satria, ke Inggris. Di sana Arif bertemu pimpinan Universiy of Nottingham (UoN) untuk menindaklanjuti pengembangan kemitraan riset dan inovasi, khususnya dalam bidang pangan dan pertanian. Demikian disampaikan lewat keterangan tertulis, Minggu (31/1/2019).
Inisiatif kemitraan baru yang diberi nama 'future-food' itu mencakup aspek proses penyiapan petani masa depan Indonesia serta penguatan usaha kecil dan menengah (UKM) bidang pertanian dalam menghadapi era revolusi industri 4.0. Kemitraan kedua perguruan tinggi itu melibatkan proses pengembangan kapasitas dalam konteks 'from farm to fork'. Konsep itu diharapkan akan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi kedua negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai aspek riset pertanian 4.0 yang mencakup pemantauan pertanaman tanaman pangan melalui satelit atau drone serta membekali petani dengan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) atau sejenisnya akan dieksplorasi potensinya termasuk adaptasinya dengan kapasitas pelaksananya.
![]() |
Kemitraan yang diinisasi tersebut merupakan bagian dari penguatan program internasionalisasi kedua perguruan tinggi dengan tujuan salah satunya untuk meningkatkan pertukaran mahasiswa dan ilmuwan kedua PT. Melalui program ini, UoN juga akan mendapatkan manfaat berupa status sebagai 'a UK's true global university'.
Pada tahun ini IPB melalui Departemen Biologi akan bertindak sebagai co-host pelaksanaan summer course bersama UoN berjudul 'the bio-geology of Belitong Island's geopark'. Selain itu juga direncanakan akan diadakan kegiatan bersama seminar internasional. Pada tahun sebelumnya melalui kegiatan IPB Talks Diaspora Series, ilmuwan UoN juga telah berkunjung ke IPB. UoN kini masuk 100 perguruan tinggi terbaik didunia versi QS Apple dan IPB juga masuk top 100 untuk bidang pertanian dan kehutanan.
Selanjutnya, rencana aksi jangka pendek yang akan dilakukan oleh kedua perguruan tinggi tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. membentuk kelompok kerja riset untuk mengidentifikasi kapasitas dan kapabilitas riset kedua PT yang akan disinergikan
2. Menjadwalkan waktu pertemuan/lokakarya para peneliti kedua PT untuk menyiapkan dan memapankan proposal bersama serta
3. Menyiapkan butir-butir perjanjian kerjasama yang lebih rinci yang akan ditandatangani pada tangal 22 Juni 2019 yang disaksikan pihak Kemenristekdikti dan Duta Besar RI di London. (imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini