Komisioner Bawaslu Trenggalek, Prayogi mengatakan, dalam proses klarifikasi, tim Prabowo-Sandi diwakili Nurhadi Rohmad dan salah satu anggotanya. Mereka diminta menjelaskan ikhwal beredarnya kalender itu.
"Sebelumnya kami dapat informasi tentang kalender yang ada logonya Pemkab Trenggalek, makanya ini tadi kita lakukan klarifikasi, kami ingin tahu penjelasan dari tim nomor 2," kata Yogi, Jumat (29/3/2019).
Hasilnya, dalam keterangan yang disampaikan ke Bawaslu, kalender tersebut bukan dicetak oleh tim pemenangan di Trenggalek. Namun disediakan oleh salah satu calon anggota DPR RI di Ponorogo.
"Tadi tim nomor dua menyampaikan, bahwa kalender itu memang benar adanya, nah yang dibawa ke Trenggalek ada sekitar 200 eksemplar," ujarnya.
![]() |
Selain itu, tim Prabowo-Sandi Trenggalek juga langsung mengambil langkah inisiatif sebelum dilakukan pemanggilan oleh Bawaslu, dengan mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh tim pemenangan di Trenggalek untuk menutup logo pemerintah tersebut.
Yogi menjelaskan, selain memanggil tim Prabowo-Sandi pihaknya juga akan meminta klarifikasi terhadap Pemkab Trenggalek selaku institusi yang dicatut logonya.
"Setelah itu, kami akan melakukan rapat internal dan kajian terlebih dahulu. Kemudian dilakukan rapat pleno untuk menentukan langkah yang diambil," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar kalender capres berlogo Pemkab Trenggalek. Kalender bergambar Prabowo-Sandi tersebut diedarkan oleh beberapa kader dan tim pemenangan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini