Prabowo: Hukum untuk Orang Kaya, Orang Kecil Salah Dikit Masuk Penjara

Prabowo: Hukum untuk Orang Kaya, Orang Kecil Salah Dikit Masuk Penjara

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 29 Mar 2019 13:47 WIB
Capres Prabowo Subianto berkampanye terbuka di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019). (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Karawang - Capres Prabowo Subianto berbicara soal penegakan hukum di Indonesia. Prabowo menilai hukum di Indonesia hanya berpihak kepada orang kaya.

"Hukum hanya untuk orang kaya dan berkuasa," kata Prabowo saat kampanye di Lapangan Galuh Mas, Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/3/2019).


[Gambas:Video 20detik]


Ketum Partai Gerindra itu juga menilai hukum di Indonesia hanya tajam ke bawah. Dia menyebut ada orang tak salah tapi bisa dipenjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orang kecil diinjak-injak. Salah sedikit masuk penjara, nggak salah aja masuk penjara," katanya.


Prabowo berjanji, jika terpilih nanti, keadilan akan ditegakkan. Hukum tidak akan tebang pilih.

"Saya saya bersaksi di hadapan saudara-saudara sekalian, seandainya nanti saya... sebentar dong, saya bicara atau kau yang bicara. Saya bicara atau kau yang bicara? Kalau kau yang bicara, sini.... Tolong, tolong ini terlalu semangat kadang-kadang. Masih mau dengar saya? Saya sudah lupa tadi mau bicara apa tadi," kelakar Prabowo saat massa antusias mendengar janjinya.


"Saya bersaksi kalau nanti saya jadi presiden. Seandainya saya mendapat mandat dari rakyat 5 tahun ke depan, saya berjanji saya akan bentuk pemerintahan yang paling bersih, yang paling terbuka, yang paling transparan, yang paling murah," lanjutnya.

Prabowo mengatakan sudah muak dengan ketidakadilan dan korupsi yang merajalela di Indonesia. Dia pun berjanji membuat pemerintahan Indonesia yang bersih dan terbebas dari korupsi.



Saksikan juga video 'Prabowo: Nggak Masalah Saya Dihina, Saya Bela Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]

(mae/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads