Hadiri Selawatan di Sleman, Ma'ruf Amin Ajak Warga Jaga NKRI

Hadiri Selawatan di Sleman, Ma'ruf Amin Ajak Warga Jaga NKRI

lisye ahayu - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 22:40 WIB
Cawapres 01 Ma'ruf Amin. (Foto: Lisye Rahayu/detikcom)
Sleman - Cawapres 01 Ma'ruf Amin menghadiri 'Jogja Nyawiji Nderek Kyai' di Lapangan Tempel, Sleman, Yogyakarta. Acara dimeriahkan oleh grup selawat bernama Mafia Sholawat yang dipimpin oleh Gus Ali Shodiqin atau akrab disapa Gus Ali Gondrong.

Satiba di lokasi Ma'ruf Amin disambut oleh selawatan yang dipimpin oleh Gus Ali Shodiqin. Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Yalal Waton, Lagu Indonesia Raya, Lagu Indonesia Pusaka, Bagimu Negeri, dan ditutup dengan lagu Syukur. Tampak Ma'ruf Amin khidmat menyanyikan lagu-lagu tersebut. Turut hadir Dewan Pembina Master C19 Portal KMA Ahmad Syauki.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita kehadiran guru kita. Malam ini Nga-Yogyakarta ngawiji nderek kiai (Jogja bersatu ikut kiai) untuk NKRI, Jos, Jos," ujar Gus Ali Shodiqin saat mengajak hadirin untuk berselawat di Lapangan Tempel, Sleman, Yogyakarta, Kamis (28/3/2019).

Cawapres 01 Ma'ruf AminCawapres 01 Ma'ruf Amin. (Foto: Lisye Rahayu/detikcom)


Gus Ali mengatakan, sudah saatnya ulama menjajaki pemerintahan. Ia juga mengajak masyarakat Sleman untuk mendoakan Ma'ruf untuk kemenangan pada pilpres 2019.

"Sudah saatnya Kiai turun gunung, kembali pada Nahdlatul Ulama, amin. Kiai sehat dan Allah ridho untuk beliau diberi kemenangan," lanjut Gus Ali.

Sementara itu, Ma'ruf Amin mengaku senang ikut berselawat bersama warga Sleman. Di hadapan warga, dia berdoa agar negara Indonesia selalu dijaga oleh Allah.



"Malam ini saya sangat berbahagia karena saya ikut berselawat bersama Gus Ali Gondrong. Mudah-mudahan kita dapat berkahnya dan kita bertekad untuk menjaga NKRI, karena NKRI bagi kita adalah harga mati. Karena itu NKRI tidak boleh bubar, punah," ujar Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf sejak dulu Nahdlatul Ulama sudah menjaga dan memperjuangkan bangsa dan negara. Sehingga NKRI sudah menjadi sebuah kesepakatan.

"Kita (NU) sejak dulu memperjuangkan, menjaga dan mengawal NKRI. Dalam lagu kita lagukan Yalal Waton sejak sebelum merdeka untuk menyatakan Indonesia negeriku. NKRI sudah final, sudah menjadi kesepakatan," tutupnya. (idn/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads