Ma'ruf Syukuri Keunggulan di Survei CSIS: Tapi Kita Tak Terbuai

Ma'ruf Syukuri Keunggulan di Survei CSIS: Tapi Kita Tak Terbuai

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 15:25 WIB
Foto: Ma'ruf Amin. (Lisye-detikcom))
Bantul - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyikapi keunggulannya bersama Joko Widodo (Jokowi) dalam hasil survei Center for Strategic and International Studies (CSIS) sebagai lecutan untuk terus berjuang. Ma'ruf tetap berharap jarak elektabilitasnya dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mencapai 30 persen.

"Mudah-mudahan itu, survei yang mendekati kenyataan. Tapi kita tidak putus asa, tidak puas. Kita juga tidak terbuai oleh hasil survei. Jadi kita jadikan rujukan. kita akan terus berjuang," ucap Ma'ruf di Bantul, Yogyakarta, Kamis (28/3/2019).



[Gambas:Video 20detik]


"Kalau bisa itu, jaraknya sampai 30 persenlah. Penginnya," imbuh Ma'ruf.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasil survei CSIS ini merekam pasangan Jokowi-Ma'ruf unggul dengan elektabilitas mencapai 51,4 persen. Adapun Prabowo-Sandi mendapat elektabilitas sebesar 33,3 persen, sementara yang tidak menjawab ada 14,1 persen. Ada juga yang belum menentukan pilihan sebanyak 1,2 persen. Ma'ruf berharap warga yang belum menentukan pilihan itu akan bergeser ke pasangan calon 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Ya kita harapkan bahwa mereka sudah mulai bergeser ya. Menurut informasi sisa 14 persen sudah banyak yang menentukan pilihan dan mengarah ke 01," imbuh Ma'ruf.




Seperti diketahui, CSIS kembali mengadakan survei nasional pada 15 sampai 22 Maret 2019. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan sampel sebanyak 1.960 responden dan margin of error sebesar lebih kurang 2,21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan di 34 provinsi di Indonesia.

CSIS juga menyurvei tingkat kemantapan pemilih kepada dua pasangan calon. Hasilnya, pemilih Jokowi-Ma'ruf mengaku sangat mantap memilih Jokowi sebesar 84,4 persen, yang menjawab kemungkinan masih berubah ada 15,6 persen. Sedangkan pemilih Prabowo-Sandiaga mengaku mantap ada 81,3 persen dan yang menjawab kemungkinan berubah ada 18,7 persen.

"Tingkat kemantapan pilihan pemilih sudah cukup tinggi. Migrasi pemilih antar-calon diprediksi tidak akan banyak terjadi. Pada masing-masing calon, tingkat loyalitas memilih sudah di atas angkat 80 persen. Tingkat kemantapan pemilih Jokowi-Ma'ruf sebesar 84,4 persen, sementara kemantapan pilihan Prabowo-Sandiaga sebesar 81,3 persen," ujar peneliti dari CSIS, Arya Fernandes, saat memaparkan hasil survei di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019).


Saksikan juga video 'Jangan Hakimi Lembaga Survei Karena Beda Hasil':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini



(dhn/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads