"Saya sih jamin kalau ada yang main dengan dana desa saya jamin akan ketangkap, karena yang awasi banyak karena pengelolaan dana desa setiap tahun lebih baik," kata Eko di sela acara Sosialisasi Pengawalan terhadap Penyaluran dan Pemanfaatan Dana Desa Tahun 2019 di Hotel Dynasty Resort Kuta, Bali, Kamis (28/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko menjelaskan selain penyerapan, audit yang dilakukan tim Kementerian Desa dengan kejaksaan juga semakin ketat. Dia menyebut celah untuk bermain-main dengan anggaran makin kecil.
Baca juga: Infrastruktur dan SDM Desa Wisata |
"Penyerapan itu menunjukkan bahwa tata kelola dan masalahnya lebih sedikit karena dana desa dikucurkan dalam 3 tahun berikutnya tidak akan bisa cair kalau laporan auditnya belum diterima, bahkan Kemenkeu memberikan persyaratan kalau 50 persen kabupaten di desa laporan berlum diterima dengan baik, kabupaten itu dengan seluruh desanya nggak dapat dana desa, jadi ketat sekali," tegasnya. (ams/idn)