Hujan-hujanan, Pendukung Habib Bahar Setia Tunggu di Luar Pengadilan

Hujan-hujanan, Pendukung Habib Bahar Setia Tunggu di Luar Pengadilan

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Kamis, 28 Mar 2019 14:45 WIB
Pendukung Bahar bin Smith hujan-hujanan di luar ruang sidang. (Foto: Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Sejumlah pendukung Bahar bin Smith masih setia bertahan di area luar gedung untuk mengawal sidang lanjutan perkara penganiayaan yang dilakukan Bahar. Mereka terus berdiri sambil bersuara di bawah guyuran hujan.

Sidang lanjutan yang digelar Pengadilan Negeri (PN) Bandung di Gedung Arsip dan Perpustakaan, Jalan Seram, Kota Bandung, Kamis (28/3/2019) beragendakan pemeriksaan saksi. Dua orang saksi korban dihadirkan jaksa.


Sejak pagi hari, massa memang sudah memenuhi area gedung tempat digelarnya persidangan. Mereka bergerombol datang sambil membawa bendera dukungan terhadap Bahar. Bahkan Jalan Seram ditutup untuk kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sidang berlangsung secara tertutup, suara bernyanyi hingga berorasi terdengar. Tak lama kemudian, hujan mulai mengguyur kawasan tersebut. Gelegar petir beberapa kali terdengar.


Meski begitu, para pendukung tak meninggalkan lokasi. Mereka tetap berada di depan gedung tersebut. Di bawah guyuran hujan mereka berorasi sambil bernyanyi menggunakan pengeras suara.

"Pak Polisi, Pak Polisi, bebaskan habib kami," ucap massa.

Sidang sendiri saat ini sedang di skors untuk istirahat. Saksi yang diperiksa merupakan korban Muhammad Khoerul Aumam Al Mudzaqi.


Saksikan juga video 'Hakim Tolak Eksepsi dan Permohonan Pemindahan Tahanan Habib Bahar':

[Gambas:Video 20detik]

(dir/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads