![]() |
Peluncuran Remaja Call Center itu dilakukan di sela-sela kampanye politik Ma'ruf Amin di Wonosobo, Jawa Tengah. Turut hadir Wakil Ketua Remaja Syaikha Aulia, Sekjen Remaja Dhika Yudhistira, dan beberapa anggota Remaja lainnya.
Dhika Yudistira mengatakan Remaja Call Center merupakan salah satu wadah untuk mengklarifikasi hoax. Call center itu diharapkan menjadi sarana untuk menyosialisasi visi-misi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Dhika, penyebaran hoax menjelang Pilpres 2019 begitu masif sehingga Remaja membentuk layanan call centre. Dia menambahkan layanan call center itu juga bisa menampung aduan dari masyarakat terkait Pemilu 2019.
"Ini juga untuk menampung agar masyarakat bisa menguji ini hoaks atau bukan. Dan kita siap menampung pengaduan," kata Dhika.
Ma'ruf Amin mengapresiasi Remaja Call Center itu. Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tersebut berharap call center itu mampu menangkal hoax dan menyukseskan pesta demokrasi pada 17 April nanti.
"Sehingga masalah-masalah yang terjadi bisa ditampung di call center. Untuk kemudian ditangani, diteruskan, atau kalau perlu dilaporkan sehingga penanganan terhadap masalah-masalah yang terjadi di Pilpres 2019 bisa ditangani dengan baik dan efektif," ucap Ma'ruf.
Ma'ruf berharap call center itu menambah upaya-upaya untuk menangkal fitnah dan hoaks. Menurutnya, upaya tersebut sangat efektif bagi kalangan remaja.
"Biasanya remaja lebih percaya dengan remaja. Karena itu, remaja harus aktif untuk berkomunikasi dengan kalangan remaja biasanya mereka lebih percaya," tutupnya.