"Saya menyampaikan syukur, alhamdulillah sore hari ini bisa bersilaturahim dengan Bapak-Ibu sekalian. Pertama, saya ingin mengajak kita memperkuat NU ke depan. Karena NU sekarang berada di 100 tahun terakhir, 96 umurnya kalau menurut hijriah," ujar Ma'ruf di hadapan para warga NU di Wisma Wali Limbung, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (27/3/2019).
Ma'ruf meminta kader NU memperkuat akidah dan cara berpikir. Sebab, banyak pihak yang memiliki cara berpikir menyimpang sehingga memunculkan kekacauan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Ma'ruf mengingatkan warga NU ikut membantu pemenangan Jokowi-Ma'ruf.
"Di samping itu, kita juga punya tugas di depan mata 20 hari lagi memenangkan pilpres. Kenapa? Karena memang NU sudah berjanji pada Pak Jokowi, NU akan all-out untuk memenangkan pasangan Jokowi dan wakil dari kader NU," ujar Ma'ruf.
"Tetapi NU tidak pernah mengancam, kalau ada kader NU yang mengancam itu tidak benar, NU itu tidak mengancam, tidak intimidasi, tidak teroris. Tapi NU menawarkan kalau Pak Jokowi mengambil kader NU, NU akan all-out," papar Ma'ruf.
Selain itu, Ma'ruf menyebut potensi kader NU yang menurutnya banyak dicalonkan menjadi pemimpin.
"Orang boleh pilih kader NU yang jadi Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau kader NU dari Ketum PPP Romihurmuziy, sekarang lagi tersandung. Atau kader NU yang profesional Mahfud Md, atau disebut juga Rais Aam PBNU saya, contohnya Pak Jokowi pilih saya," sebut dia. (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini