"Setelah melakukan koordinasi dengan UPT Kesehatan, sampai saat ini tidak ada warga yang terdampak abu vulkanik berkaitan dengan kesehatan," kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana kepada detikcom, Rabu (27/3/2019).
Bakti membenarkan, semburan abu vulkanik Bromo beberapa kali mengarah ke Pasuruan atau yang sering disebut Brang Kulon. Yakni ke sejumlah desa di Kecamatan Tosari dan Puspo.
"Meski begitu, BPBD, UPT Kesehatan dan kecamatan tetap menyalurkan masker ke warga sebagai antisipasi. Selain itu, setiap minggu dilakukan monitoring kesehatan. Sampai hari ini tak ada keluhan warga terkait gangguan pernafasan atau mata akibat abu vulkanik," imbuh Bakti.
Untuk hari ini, abu vulkanik dengan intensitas tipis jatuh di 4 desa di Kecamatan Tosari. Meski begitu, warga tetap beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: Erupsi Bromo yang Memanjakan Mata |
"Abu tipis juga sampai ke kantor saya di kecamatan," kata Camat Tosari, Abdul Ghoni.
Menurut Ghoni, selain aktivitas warga, pariwisata juga tidak terganggu dengan erupsi. Bahkan banyak wisatawan yang sengaja datang untuk menyaksikan Gunung Bromo menyemburkan abu vulkanik.
Tonton juga video Rumah Warga Lumajang Bermandikan Abu Vulkanik Gunung Bromo:
(sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini