"Ya minimal 80 lah. Sesuai dengan NU. NU (jumlahnya di Wonosobo) 80 persen, ya target menangnya 80 persen. Mudah-mudahan tidak meleset," ujar Ma'ruf di Alun-Alun Wonosobo, Jalan Pemuda, Wonosobo Timur, Jawa Tengah Rabu (27/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan lah 100 persen itu. Yang lain-lain dibagi juga. Tapi 80 persen NU, plus yang lain bisa saja 90 persen," ujar Ma'ruf..
Ma'ruf juga sempat bercerita terkait isu hoax yang menyasarnya dan Jokowi. Dikatakan Ma'ruf, berita bohong bukan hanya tersebar di lokal, tapi juga di luar negeri.
Baca juga: Misi Ma'ruf Amin Cegah Pendukung Masuk Angin |
"Hoax itu bukan hanya lokal (Wonosobo), nasional bahkan global, dimana-mana. Orang di Jepang, Amerika tau ada hoax. Karena medsos kita sekarang lagi terjadi tsunami teknologi. Hoax harus diperangi terus untuk yakinkan bahwa itu hoax. Sebab kalau tidak, (mereka) menganggap itu benar," tutupnya.
Sebelumnya, Ma'ruf menekankan perlunya penguatan di Jawa Tengah. cawapres nomor urut 01 tak ingin pendukungnya 'masuk angin' di tengah Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menggempur wilayah Jateng dan Jatim.
"Hari ini kami ke Purworejo. Ada dua tempat sampai nanti malam kami nginap di Magelang. Besok baru perjalanan ke Wonosobo ada acara haul dan harlah, kemudian ke Temanggung. Di Temanggung, ada pertemuan, ada deklarasi juga dari Temanggung, besok malamnya di ke Yogya, nginap di Yogya. Paginya ada acara, siangnya di Yogya sampai malam juga," ujar Ma'ruf Amin saat baru mendarat di Bandara Adisutjipto, Yogyakarta, Selasa (26/3).
Saksikan juga video 'Prabowo Kalah di Survei, Fadli: Itu Tak Kredibel, Predator Demokrasi':
(zak/zak)