Kasus Bendera Golkar di Kampanye Prabowo, Bawaslu Bakal Periksa Panpel

Kasus Bendera Golkar di Kampanye Prabowo, Bawaslu Bakal Periksa Panpel

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 15:12 WIB
Foto: Bendera Partai Golkar di kampanye akbar Prabowo Subianto di Makassar (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Makassar - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Makassar akan memeriksa panitia pelaksana kampanye akbar Prabowo Subianto di Makassar pada Minggu (24/3) kemarin. Pemeriksaan ini terkait adanya bendera partai Golkar pada acara kampanye tersebut.

Laporan penyalahgunaan bendera berlambang beringin ini dilakukan oleh DPD Golkar Kota Makassar.

"Kita investigasi, untuk diundang klarifikasi panpel termasuk beberapa nanti saksi-saksi. Sebelum kita jadikan temuan," kata Komisioner Bawaslu Makassar, Zulfikarnain di kantornya, Jalan Anggrek, Makassar, Rabu (27/3/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Zulfi menyebut pemeriksaan akan dilakukan pada Jumat (29/3) mendatang di kantor Bawaslu Makassar. Namun, pihaknya belum menyebut nama siapa yang akan mereka panggil.

"Nanti kita akan rapatkan siapa yang paling pertama akan kita undang," ungkapnya.

Laporan DPD Golkar Kota Makassar ini diserahkan ke Bawaslu beberapa jam setelah kampanye akbar itu berakhir. Pada laporan itu, DPD Golkar keberatan soal penggunaan atribut partai miliknya oleh pasangan nomor 02 ini.



Laporan itu merujuk pada peraturan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nomor 23 Tahun 2018 tentang Kampanye Pemilu.

"Peserta pemilu atau tim pelaksanaan dilarang untuk membawa atau menggunakan tanda gambar atau atribut selain dari peserta pemilu yang bersangkutan. Itu dugaan pelanggarannya," jelasnya.



Saksikan juga video Prabowo Kampanye di Makassar, Projo Nyanyi 'Jokowi Lagi':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads