Jelang Pemilu, KRI Karang Pilang Amankan Perairan Bali dan Lombok

Jelang Pemilu, KRI Karang Pilang Amankan Perairan Bali dan Lombok

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 27 Mar 2019 13:44 WIB
KRI Karang Pilang/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Jelang pemilu serentak 17 April mendatang, perairan Selat Bali dan Lombok mendapat perhatian khusus dari Komando Armada Dua Surabaya dengan mendatangkan KRI Karang Pilang yang bersandar di Dermaga Lanal Banyuwangi.

Kapal perang milik TNI AL tersebut diterjunkan di perairan Selat Bali dan Lombok untuk menjaga keamanan laut sebelum dan sesudah pemilu.

KRI Karang Pilang 981 tiba dan bersandar di dermaga Lanal Banyuwangi, Rabu (27/3/2019). Kedatangan kapal perang tersebut mengamankan wilayah meliputi Perairan Probolinggo, Jember, Lumajang, Situbondo, Banyuwangi, hingga Bali dan perairan Lombok.

"Sasaran operasi untuk memberikan dukungan bagi pengamanan di darat dan mengantisipasi kemungkinan pengiriman barang-barang terlarang," ujar Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, Danlanal Banyuwangi kepada wartawan.

[Gambas:Video 20detik]



KRI Karang Pilang akan melakukan operasi pengamanan di periaran Bali dan Lombok sejak dua minggu jelang pemilu hingga dua minggu setelah pelaksanaan pemilu. Selama operasi, kapal perang tersebut menyasar titik-titik perairan yang dianggap rawan. Sehingga kemungkinan adanya gangguan dari arah laut bisa diantisipasi sejak dini.


"KRI Karang Pilang kesini ini dalam rangka bekal ulang, fungsi lanal, pangkalan kita melaksanakan pelayanan kepada unsur-unsur TNI Angkatan Laut, pesawat udara AL maupun marinir yang melaksanakan operasi. Kita melayani mereka untuk bekal ulang, KRI disini sedang mengisi bahan bakar ulang, air tawar ulang, belanja bahan basah, itu fungsi pangkalan.

KRI Karang Pilang juga dilengkapi dengan radar pengintai serta persenjataan lengkap selama operasi berlangsung. Radar tersebut berfungsi untuk mendeteksi jika ada gangguan-gangguan dari kapal yang mencurigakan di perairan selat Bali dan Lombok. Tidak hanya itu KRI Karang Pilang membawa 43 prajurit yang memiliki kemampuan skill yang berbeda.

"Kami dari unsur Dikotama Dua melaksanakan operasi laut di sektor Koardamad Dua. Disampiang keamanan laut, kita juga melaksanakan operasi tambahan yang sesuai kofergenis yang berlaku adalag pemilu. Kita melaksanakan operasi pengamana pemilu jenisnya banyak, kita stand by 2 minggu sebelum pemilu dan 2 minggu sesudah pemilu, titik operasinya kami meliputi Bali , Banyuwangi dan Lombok. Jadi kami hanya memiliki senjata standar untuk melaksanakan patroli, namuan kemampuan prajutit kemampuan tempur perorangan, kemampuan personel," ujar Mayor Laut (P) Farid Ardiansyah, Komandan KRI Karang Pilang.

KRI Karang Pilang salah satu kapal perang TNI AL di bawah naungan Komando Armada (Koarmad) Dua yang berkedudukan di Surabaya. Selama kegiatan operasi pemilu 2019, segala tindakan maupun operasi KRI serta Lanal Banyuwangi merupakan perintah dan kebijakan dari Panglima Koarmad Dua dibawah Komandan Laksamana Muda Mintoro Yulianto.


Saksikan juga video 'Begini Aturan Masa Tenang Pemilu di Medsos dari Kominfo':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.