TPST Piyungan Ditutup, Jasa Pengangkut Keluhkan Penumpukan Sampah

TPST Piyungan Ditutup, Jasa Pengangkut Keluhkan Penumpukan Sampah

Pradito Rida Pertana - detikNews
Selasa, 26 Mar 2019 17:39 WIB
Armada pengangkut sampah parkir di jalan menuju TPST Piyungan, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Penutupan TPST Piyungan ternyata dikeluhan para pengusaha jasa pengangkutan sampah swasta. Mereka menilai penutupan TPST itu berdampak pada banyaknya tumpukan sampah yang semestinya bisa dibuang.

"Kita sebagai anggota angkutan jasa pengangkutan sampah kesulitan buang sampahnya, terus sampah-sampah itu mau dibuang ke mana, wong menggunung gitu," ujar Ketua Paguyuban Eker-eker Golek Menir, Sodik Marwanto kepada wartawan, Selasa (26/3/2019).

"Terus banyak pertanyaan juga dari pelanggan kok ndak diambil-ambil sampahnya, padahal menumpuk," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sodik melanjutkan, bahwa ia sudah menerangkan kepada para pelanggannya bahwa TPST Piyungan ditutup dan untuk sementara waktu ia bersama rekan-rekannya belum bisa mengambil sampah-sampah tersebut. Karena itu, Sodik berharap TPST Piyungan segera dibuka kembali karena 150 armada pengangkut sampah yang berada di paguyubannya tidak dapat beroperasi.

"Saya menyayangkan penutupan (TPST Piyungan) ini, karena itu tadi sempat kumpul-kumpul di atas (jalan menuju TPST) untuk menuntut pengelola TPST agar tidak pilih-pilih," ucapnya.

"Karena kalau warga sana (sekitar TPST) buang sampah bisa, sedangkan kita kok tidak bisa. Jadi kami pikir pemerintah sudah gagal dalam menangani pengelolaan sampah (di TPST)," sambungnya.


Sodik menilai tidak semua warga menyetujui penutupan TPST Piyungan secara terus-terusan. Menurutnya, beberapa warga menggantungkan perekonomiannya dari mengais sampah di TPST Piyungan.

"Kalau saya lihat-lihat, hanya beberapa oknum yang menginginkan penutupan TPST ini, dan tidak semua warga pengen (TPST) ditutup. Karena gini, penutupan ini (TPST) kan berdampak pada kelangsungan hewan ternak dan penghasilan mereka sehari-hari," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads