Sultan HB X Cari Solusi Soal TPST Piyungan yang Diblokir Warga

Yogyakarta - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, angkat bicara terkait penutupan paksa Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan oleh warga. Sultan HB X berjanji untuk mencarikan jalan keluar.

Sultan HB X mengatakan, dirinya telah memerintahkan instansi terkait untuk meninjau langsung TPST Piyungan. Petugas terkait sudah berangkat, namun dirinya belum mendapatkan laporan dari petugas tersebut.

"Tadi saya sudah suruhkan untuk koordinasi di sana (TPST Piyungan). Saya belum terima laporannya," ujar Sri Sultan HB X di Kantor DPRD DIY Jalan Malioboro Kota Yogyakarta, Senin (25/3/2019).

Sultan HB X menegaskan, setelah mendapat laporan pihaknya akan mencarikan jalan keluar. Namun dia tak membeberkan solusi apa yang akan diambil Pemda DIY agar TPST Piyungan beroperasi kembali.

Baca juga: Warga Kembali Tutup Area TPST Piyungan Bantul

"Nanti kalau sudah selesai (mendapat laporan), nanti kita selesaikan," ungkapnya.

"Ya itu (solusi yang ditawarkan Pemda DIY) belum. Sudah saya suruhkan tim kesana, saya belum dapat laporan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun Ngablak, Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Bantul, kembali menutup jalan menuju TPST Piyungan. Warga beralasan sebagian tuntutannya belum dipenuhi oleh Pemda DIY.

Di antara tuntutan warga yang belum dipenuhi seperti janji pengerasan jalan menuju TPST Piyungan, belum dibuatnya saluran drainase, dan belum adanya kompensasi yang diberikan kepada warga terdanpak dari limbah TPST.

Baca juga: Anggaran Terbatas,TPST Piyungan Belum Terpenuhi Tuntutan Warga

(ush/bgs)