Saksi dari penyidik Polda Metro Jaya, Niko Purba mengaku mengetahui berseliwerannya foto wajah Ratna Sarumpaet yang tampak seperti lebam dan bengkak. Niko juga mengaku membaca berita media online.
"Jawa Pos seingat saya terkait statement Dahnil Anzar yang membenarkan bahwa Bu Ratna korban penganiayaan. Kalau Tribunnews soal pembenaran dari Fadli Zon," kata Niko, yang dihadirkan sebagai saksi dalam sidang Ratna Sarumpaet di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (Jaksel), Jl Ampera Raya, Selasa (26/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga mengecek foto-foto yang menunjukkan luka lebam Ratna yang beredar luas di media sosial maupun aplikasi perpesanan WhatsApp. Salah satu yang dicek polisi dari foto yang viral itu adalah latar belakang foto yang diduga polisi dengan latar di salah satu kamar pada Rumah Sakit Khusus Bina Estetika di Menteng, Jakarta Pusat.
"Dari wallpaper-nya itu sama dengan latar yang di RS. Saya konfirmasi, dia (pihak rumah sakit) menyatakan benar," kata Niko.
Selain itu, polisi mendapati sejumlah bukti bahwa Ratna berada di rumah sakit itu pada tanggal yang diklaim Ratna terjadi penganiayaan. Bukti-bukti itu makin meyakinkan polisi bahwa Ratna tidak mengalami penganiayaan.
"Bukti yang diperoleh (dari rumah sakit), Ratna menjalani rawat inap dan operasi pada tanggal 21 sampai 24 September (2018)," ujar Niko.
"Dari keterangan saat interogasi, saya melihat dokumen jadwal operasi, dokumen kuitansi, dan setruk debit," imbuh Niko.
Terungkap! Ratna Sarumpaet Habiskan Rp 90 Juta untuk Oplas, Simak Videonya:
(fdn/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini