"Sampai sejauh ini kami tidak mendapatkan fakta adanya hubungan asmara antara pelaku dan korban," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga saat berbincang dengan detikcom, Selasa (26/3/2019).
Shinto membantah suara-suara miring di masyarakat yang menganggap ada hubungan asmara antara keduanya. Anggapan itu muncul sebab keduanya berada dalam satu mobil dari Makassar ke Gowa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait motif Wahyu membunuh Zuliaha, Shinto menjelaskan bahwa penyebab awalnya pelaku mengaku tersinggung dengan korban. Ada tindakan dan perkataan korban yang
"Trigger-nya (pemicu) adalah ketersinggungan akan dorongan tangan korban ke wajah pelaku, dan perkataan korban kepada pelaku di dalam perjalanan," ungkapnya.
"Akibatnya pelaku emosi," imbuh dia.
Sayangnya, Shinto enggan menyebut perkataan apa yang membuat WJ naik pitam sehingga membunuh Zulaiha. "Akan didalami dalam pemeriksaan psikologi nya," ujarnya.
Ditambahkannya, setelah pemeriksaan di dokter kejiwaan, pihaknya masih akan memeriksa beberapa saksi lainnya, termasuk suami korban yang merupakan pejabat PNS di Kabupaten Barru.
"Beberapa tahapan penyidikan yg masih kami harus lakukan adalahh meminta keterangan suami korban, meminta keterangan rekan kerja, dan meminta hasil otopsi dari Dokfor Biddokkes Polda Sulsel," sebutnya. (fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini