Prabowo: Kalau Merasa Tua Tiba-tiba Saya Lihat Mahathir Jadi PM Usia 93 Tahun

Prabowo: Kalau Merasa Tua Tiba-tiba Saya Lihat Mahathir Jadi PM Usia 93 Tahun

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 26 Mar 2019 12:04 WIB
Prabowo Subianto (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Denpasar - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyinggung nama Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dalam kampanyenya di Bali. Prabowo mengaku tak muda lagi namun masih punya semangat untuk berkorban bagi bangsa Indonesia.

"Saya dari umur muda sekarang setengah mudalah. Waktu saya 18 tahun saya sudah tanda tangan akan siap memberi jiwa-raga saya untuk rakyat dan bangsa Indonesia. Saya sekarang usia saya 68 tahun," kata Prabowo saat kampanye di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).


Massa pun berteriak menyebut Prabowo masih muda. Terdiam sejenak, Prabowo lalu menyinggung nama Mahathir Mohamad yang menjadi perdana menteri di usia 93 tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau merasa tua, tiba-tiba saya lihat Mahathir Mohamad di Malaysia, umur 93 tahun baru menjadi perdana menteri lagi. Dia juga ingin istirahat, dia juga sudah mau, tidak mau cari apa-apa lagi tapi karena dia lihat negaranya porak-poranda, korupsi begitu banyak dia turun gunung. Saya juga lihat korupsi di Indonesia sudah terlalu banyak, saya muak dengan korupsi di Indonesia," tutur Prabowo.


Prabowo mengaku tidak rela kekayaan rakyat Indonesia dikorupsi. Jika terpilih, dia berjanji melawan para koruptor.

"Saya tidak rela rakyat saya susah, sementara segelintir orang foya-foya dari korupsi, saya tidak rela. Saya pertaruhkan jiwa-raga saya selama di tentara dan di mana-mana bukan untuk melihat rakyat negara ini dirampok, bukan untuk melihat segelintir orang foya-foya di atas kekayaan rakyat Indonesia. Biar kami kalah uang, biar kami kalah segala-galanya kami akan membela rakyat Indonesia," tegas Prabowo.



Saksikan juga video 'Salah Sangka, Milenial Lebih Suka Atta Halilintar Daripada Sandiaga Uno':

[Gambas:Video 20detik]

(ams/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads