Prabowo: Gunakan Hak Pilih, 17 April Tak Ada Jenderal atau Petani

Prabowo: Gunakan Hak Pilih, 17 April Tak Ada Jenderal atau Petani

Aditya Mardiastuti - detikNews
Selasa, 26 Mar 2019 11:37 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto saat berkampanye di Bali (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Denpasar - Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengajak pendukungnya menggunakan hak pilih pada 17 April 2019. Prabowo mengingatkan tanggal 17 April adalah kedaulatan bagi rakyat.

"Sebagaimana kita ketahui bersama 17 April adalah hari penting bagi bangsa dan negara. Pada hari itu adalah hari rakyat yang berdaulat, rakyat yang memegang saudara-saudara sekalian. Hanya beberapa saat, hanya beberapa menit di depan kotak suara saudara-saudara akan menentukan masa depan bangsa dan negara ini," kata Prabowo di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

Prabowo mengingatkan momen pemilu merupakan momentum yang sama bagi tiap warga negara. Di hari itu, kata Prabowo, tak ada beda antara si kaya maupun miskin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



[Gambas:Video 20detik]


"Pada hari itu, pada detik itu tidak ada jenderal dan tidak ada petani, tidak ada orang kaya dan miskin, tidak ada profesor dan tukang ojek. Satu orang memegang hak dan kekuasaan yang sama," ujarnya.

Prabowo mengajak seluruh simpatisannya untuk memenangkan Prabowo-Sandi. Dia mengingatkan salah memilih pemimpin masyarakat bakal rugi.

"Salah memilih berarti tidak hanya 5 tahun negara kita bisa menderita mungkin bertahun-tahun lagi saudara sekalian. Saya yakin saudara berdiri di sini bukan untuk kamu sendiri, bukan untuk Prabowo-Sandi tapi saudara berdiri untuk anak cucumu. Kita berada di sini untuk anak-anak dan cucu," tuturnya.


Saksikan juga video 'Bawaslu Berharap, 17 April DPT Tidak Bermasalah':

[Gambas:Video 20detik]



Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini



(ams/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads