Ini Kata Menpan-RB Soal Pemecatan 6 Guru Honorer karena Salam Dua Jari

Ini Kata Menpan-RB Soal Pemecatan 6 Guru Honorer karena Salam Dua Jari

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 26 Mar 2019 11:43 WIB
Foto: Wisma Putra
Sumedang - Enam orang guru honorer di Tanggerang Banten dipecat karena berfoto salam dua jari dan memegang stiker bertulisan 'Prabowo-Sandi' di lingkungan sekolah.

Soal kasus itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Komjen Pol (Purn) Syafruddin menyerahkan permasalahan itu kepada pimpinannya masing-masing.

"Itu kan, masing-masing (kewenangan) pimpinannyalah. Mengambil tindakan, bukan semua (keputusan) di menteri, punya kode etik kelembagaan, punya aturan-aturan, kepala daerah, kepala lembaga, menteri-menteri, pemerintah provinsi dan daerah," kata Syafruddin usai memberikan kuliah umum di IPDN Jatinagor, Sumedang, Selasa (26/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang pasti, kata dia, ASN dilarang berkampanye. "ASN politik (praktis) tidak boleh," katanya.

Ia mengungkapkan, dalam setiap kegiatannya selalu mengingatkan kepada ASN tidak boleh melakukan politik praktis.

"Saya sudah berkali-kali mengatakan ASN punya hak politik, tapi saat di bilik suara saja. Tapi untuk (politik) praktis tidak diperbolehkan, karena nanti menjadi sebuah ironi sekali, bila nanti berpolitik praktis. Nanti bisa lumpuh jalanannya pemerintahan," ungkapnya.

Begitu pula di media sosial. Syafruddin meminta ASN tetap netral. "(harus) Netral. Iya tidak usah," tegas Syafruddin.



Saksikan juga video 'Sowan ke Rumah SBY, Prabowo Acungkan Salam Dua Jari':

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads