PGRI Minta Pemprov Jelaskan Pemecatan Honorer yang Pamer Stiker Prabowo

Serang - Enam guru honorer yang berpose dua jari sambil memegang stiker Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di sekolah dipecat. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) meminta Pemprov Banten menjelaskan pemecatan tersebut.

"Kita sepakat akan minta penjelasan berkaitan dengan pencabutan (pemecatan) 6 guru honorer," kata Ketua PGRI Banten Aep Junaedi saat dihubungi detikcom, Jumat (22/3/2019).

Baca juga: Bawaslu: Guru Honorer Banten Akui Foto Pamer Stiker Prabowo di Sekolah

Pertemuan antara PGRI dengan pihak Pemprov Banten dalam hal ini dari Dinas Pendidikan akan digelar pada Senin (25/3). Forum guru honorer rencananya juga hadir dalam pertemuan tersebut.

"Kita mau minta penjelasan. Mereka (6 guru honorer yang pamer stiker) kan sudah mengakui. Tapi (kami) ingin minta, tanya apakah ada proses dari Bawaslu," ujar Aep.

Baca juga: Persatuan Honorer Banten Sesalkan Pemecatan Rekannya yang Pamer Stiker Prabowo

Sebelumnya, Bawaslu Banten dibantu oleh Panwascam sendiri telah memeriksa 6 guru honorer yang bertugas di SMA 9 Kronjo, Kabupaten Tangerang. Pemeriksaan digelar di kantor Panwascam Kronjo, pukul 16.00-20.00 WIB, Kamis (22/3).

Enam guru honorer dimaksud berinisial AR, HN, KY, MK, SH, dan SA. Keenam guru itu mengakui ada di foto yang kemudian jadi viral tersebut.

"Sudah dipanggil semuanya hadir. Intinya sudah diperiksa. dan mereka mengakui bahwa mereka ada dalam foto itu, mereka guru di sekolah tersebut," kata Komisioner Bawaslu Banten Badrul Munir kepada detikcom.



Simak Juga 'Mobil Berpelat TNI Dipakai di Kampanye Prabowo, Ini Penjelasannya':

[Gambas:Video 20detik]

(bri/zak)