"Prihatin atas terjadinya longsor tebing gunung kapur di Puger yang menyebabkan satu penambang tertimbun. Ini harus menjadi perhatian khusus," ujar Emil di sela kunjungan ke Ponpes Ash-Shiddiq Putra (Astra), Talangsari, Jember, Senin malam (25/3/2019).
Menurut Emil, peristiwa itu harus dijadikan momentum untuk lebih memperhatikan dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja. Terlebih, kegiatan penambangan memiliki risiko cukup tinggi.
"K3L-nya harus lebih matang, karena nyawa tidak bisa dibeli," imbuhnya.
Kemudian Emil juga menyinggung soal keluarga korban. Menurutnya, perusahaan harus bertanggung jawab atas keluarga korban atau memberikan santunan yang layak.
![]() |
"Kalau anaknya masih sekolah, harus dibiayai," tambahnya.
Satu korban yang dimaksud yakni Sucipto (48) warga Desa Loh Jejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Ia tertimbun longsor dan hingga saat ini belum bisa dievakuasi.
Petugas di lapangan pasti terus bekerja keras agar korban bisa segera ditemukan sehingga kondisinya bisa segera diketahui," pungkas Emil.
Saksikan juga video 'Detik-detik Gunung Kapur di Jember Longsor Timbun Penambang':
(sun/fat)