Petugas belum berani melakukan evakuasi. Pasalnya, takut terjadi longsor susulan di gunung kapur Desa Puger Wetan, Kecamatan Puger.
"Hasil koordinasi kami, antara Polsek, BPBD dan Basarnas, sepakat belum berani melakukan evakuasi. Sebab kita khawatir akan terjadi longsor susulan," kata Camat Puger Moh. Winardi saat dikonfirmasi, Senin (25/3/2019).
Dia menjelaskan, akibat longsor, tebing gunung batu kapur saat ini dalam posisi melengkung. Ini menyebabkan posisi tebing bagian atas dalam keadaan seperti menggantung.
"Tebing yang dalam posisi menggantung inilah dikhawatirkan longsor. Sangat berisiko jika kita lakukan evakuasi saat ini," tambahnya.
Apalagi, lanjut dia, pada bagian atas tebing juga ditemukan beberapa retakan. Sehingga potensi terjadinya longsor susulan semakin besar.
"Ada yang sudah naik ke atas tebing melakukan pengecekan. Dari situlah kita tahu bahwa di atas sudah banyak retakan sehingga sewaktu-waktu tebing bisa longsor," terang Winardi.
Oleh karena itu, tim evakuasi saat ini masih terus melakukan evaluasi untuk menemukan tindakan yang aman dalam melakukan evakuasi. Bahkan tim juga juga sudah berkoordinasi dengan perusahaan penambangan yang ada di sekitar lokasi agar menyiapkan alat berat jika sewaktu-waktu diperlukan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini