Prabowo Ungkap Alasan Awali Kampanye Terbuka di Indonesia Timur

Prabowo Ungkap Alasan Awali Kampanye Terbuka di Indonesia Timur

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 14:25 WIB
Foto: Prabowo Subianto kampanye di Merauke. (Marlinda-detikcom)
Merauke - Capres Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya memulai kampanye Pilpres 2019 dari wilayah Indonesia bagian timur. Sebab, selama ini Indonesia bagian timur kerap dilupakan oleh pemerintah pusat.

Capres nomor urut 02 itu pun menilai elite di Jakarta telah gagal mengurus negara. Menurutnya, elite di Jakarta hanya sibuk memikirkan kepentingannya sendiri.

"Elite di Jakarta telah gagal mengurus negara ini. Maaf dengan segala hormat. Bukan saya mau menghardik, bukan saya mau cari-cari kesalahan. Tapi kita harus mengatakan yang benar itu benar yang salah itu salah. Usia saya sudah 68 tahun, saya tidak mau bicara basa basi," ujar Prabowo saat kampanye terbuka di Merauke, Papua, Senin (25/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Elite hanya memikirkan dirinya sendiri. Mereka hanya mencari kekayaan hanya untuk dirinya dan keluarganya," sambung dia.


Ketum Partai Gerindra itu juga menilai elite di Jakarta selama ini tak peduli dengan orang-orang di Indonesia. Apalagi dengan rakyat yang tinggal jauh dari ibu kota.

"Dia tidak peduli dengan rakyat Indonesia. Dia tidak peduli dengan orang-orang miskin. Dia tidak peduli dengan rakyat kita yang berada di tempat jauh. Karena itu saya memilih kampanye saya dari tempat-tempat terjauh di Indonesia," kata dia.

"(Jadi) Kenapa saya mulai dari timur? Karena matahari terbit dari timur," imbuh Prabowo.


Selain itu, Prabowo mengusung jargon 'Bergerak dari Timur untuk Menyelamatkan Indonesia' di kampanye Pilpres 2019. Apa artinya?

"Kita Indonesia negara kesatuan tapi kita sekarang harus memperhatikan daerah-daerah yang kadang terlupakan oleh pusat. Indonesia Timur salah satunya," pungkas Prabowo.


Simak Juga "Resep Prabowo Tangkal Korupsi dalam Jajarannya":

[Gambas:Video 20detik]

(mae/idh)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads