Di Magetan, Daun Kelor Dipercaya Ampuh Lunturkan Jimat dan Susuk

Di Magetan, Daun Kelor Dipercaya Ampuh Lunturkan Jimat dan Susuk

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 17:28 WIB
Warga panen daun kelor/Foto: Sugeng Harianto
Magetan - Selain banyak menyimpan khasiat bagi kesehatan, daun kelor juga dipercaya warga untuk melunturkan jimat dan susuk. Seperti kepercayaan yang berkembang di sejumlah daerah di Kabupaten Magetan.

"Iya itu daun kelor mitosnya dipercaya untuk merontokkan ilmu atau susuk yang mungkin dimiliki oleh jenazah semasa hidupnya," kata Suwito (75) kepada detikcom di rumahnya, Desa Pencol, Kecamatan Kartoharjo, Senin (25/3/2019).

Menurut Suwito, proses melunturkan jimat dan susuk yang menempel biasanya dilakukan pada warga yang telah meninggal. Yakni saat jasad atau jenazah tengah dimandikan.


"Memang di kampung biasanya daun kelor itu untuk memandikan jenazah orang yang meninggal," imbuhnya.

Caranya sederhana. Cukup mencampurkan lembaran-lembaran kecil daun kelor ke dalam air yang akan disiramkan ke jasad atau jenazah yang dimandikan.

Saat ini Suwito memiliki lima pohon kelor di sekitar rumahnya. Ia menggunakan tumbuhan yang mudah tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia itu untuk kebutuhan pribadi dan warga lainnya. Sesekali sang istri, Warsi (69) mengolahnya menjadi teman menyantap nasi yang menggugah selera.


"Biasanya saya buat masak sayur bening dicampur pepaya yang masih muda. Daun kelor ya juga saya pilih yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua," kata Warsi.

Kini, daun kelor mencuri perhatian setelah menjadi salah satu komoditas ekspor Jawa timur. Beberapa hari lalu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepaskan 12 ton daun kelor untuk diekspor ke Korea Selatan.

"Ada yang menarik menurut saya daun kelor. Daun kelor ini ternyata pangsa pasarnya di Korea Selatan," kata Khofifah usai melepas sejumlah produk ekspor di Kantor Terminal Peti kemas Surabaya (TPS), Kamis (21/3). (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.