Pemilik warung dekat proyek, Nono mengatakan kejadian material jatuh dari atas skywalk tidak hanya menimpa mobil Andreas Jonathan. Menurutnya banyak kejadian lain, tapi tidak terlalu parah.
"Banyak. Cuma yang parah memang kemarin (Andreas)," ujar Nono saat berbincang dengan detikcom, Jumat (22/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu pipa sepanjang 2 meter juga pernah jatuh. Beruntung saat itu tidak ada korban karena terjadi pada malam hari. Saat ini pipa tersebut dibiarkan di pinggir jalan.
"Memang bahaya, sering kejadian. Enggak ada jaring pengaman jadi langsung jatuh," katanya.
Belum lagi, kata Nono, sisa proyek yang sejak beberapa waktu dihentikan menyisakan bahaya. Seperti lubang di bawah proyek yang dibiarkan menganga tanpa ada pembatas atau tanda.
"Lubangnya cukup besar, bahaya. Sempat waktu itu mobil terperosok, ada juga ibu-ibu yang jatuh," ucapnya.
Pantauan detikcom di lokasi sisa material masih berserakan di atas dan bawah proyek. Beberapa ditutupi oleh terpal, sebagian besar dibiarkan begitu saja tanpa pengamanan. Sementara di bagian langit-langit proyek tidak terlihat pengaman seperti jaring yang biasa digunakan saat pembangunan pada umumnya.
Seperti diketahui, proyek pembangunan Teras Cihampelas tahap 2 terpaksa dihentikan. Rencananya proyek tersebut akan dilelang ulang dan kembali dikerjakan pada tahun 2020 mendatang.
Kadis Pekerjaan Umum Arif Prasetya mengatakan seharusnya pekerjaan selesai sesuai kontrak pada Desember 2018 lalu. Tapi karena tak selesai maka diberi kesempatan tambahan waktu 50 hari, dengan dikenakan denda sesuai aturan.
Tonton juga video Mau Wisata Alam Seru di Bandung? Cobain Deh ke Sini!:
(tro/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini