Dituding Bikin Elektabilitas Jokowi Turun, PSI Balas Golkar: Jangan Asumsi!

Dituding Bikin Elektabilitas Jokowi Turun, PSI Balas Golkar: Jangan Asumsi!

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 11:48 WIB
Tsamara Amany (Foto: Ari Saputra)
Jakarta - PSI menepis tuduhan elite Golkar, Andi Sinulinga, bahwa sikap partai baru itu membuat elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) turun. PSI menganggap itu cuma asumsi.

"Tidak ada korelasi antara penurunan elektabilitas dengan PSI. Hasil survei Kompas tidak menyatakan adanya korelasi demikian," kata Ketua DPP PSI, Tsamara Amany kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).

"Jadi alasan ini kurang ilmiah dan basisnya asumsi. Elite parpol seharusnya berbasis data jangan asumsi, itu bahaya," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menurut Tsamara, masing-masing parpol punya hak untuk menjelaskan platform partainya termasuk program partai politik. Selama Pileg 2019, parpol-parpol juga bebas diskusi soal program.

"Ini juga Pileg, di mana kita boleh saja mengajak diskusi terbuka tentang program partai kepada seluruh parpol yg ikut kontestasi Pileg," ujar Tsamara.


Survei Litbang Kompas yang dimaksud Tsamara adalah survei terkait elektabilitas partai politik yang dirilis pada Kamis (21/3) kemarin. Selain elektabilitas parpol, survei itu juga menampilkan resistensi terhadap partai politik. Berikut hasilnya:

PKB: 1,5%
Gerindra: 5,9%
PDIP: 13%
Golkar: 2%
NasDem: 1,2%
Garuda: 0,9%
Berkarya: 1,3%
PKS: 3,2%
Perindo: 1,9%
PPP: 0,5%
PSI: 5,6%
PAN: 1%
Hanura: 0,8%
Demokrat: 0,8%
PBB: 0,4%
PKPI: 1,9%



Saksikan juga video 'Elektabilitas Jokowi-Prabowo Semakin Menipis?':

[Gambas:Video 20detik]

(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads