Sultan HB X Ikhlaskan Tanahnya untuk Embung Penahan Banjir di Bantul

Sultan HB X Ikhlaskan Tanahnya untuk Embung Penahan Banjir di Bantul

Pradito Rida Pertana - detikNews
Jumat, 22 Mar 2019 11:01 WIB
Sri Sultan Hamengku Buwono X di lokasi banjir dan longsor, Bantul. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom
Bantul - Banjir yang melanda Bantul akhir pekan lalu dipicu oleh curah hujan yang tinggi sehingga air Sungai Oya dan Celeng meluap. Agar bencana yang sama tak terulang lagi, Gubernur DIY Sri Sultan HB X berencana membangun embung di atas Sultan Ground (SG).

"Bikinkan embung aja, disudet (agar air hujan) yang lari masuk ke embung, jadi bebannya ke selatan (Bantul) lebih sedikit," ujar Gubernur DIY, Sri Sultan HB X disela-sela kunjungannya ke salah satu daerah terdampak di Dusun Kedung Miri, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul, Jumat (22/3/2019).

Sultan mengunjungi dua lokasi terdampak tanah longsor dan banjir hari ini. Pertama Sultan mengunjungi Dusun Gejayan, Desa Girirejo, Kecamatan Imogiri dan dilanjutkan dengan meninjau lokasi jalan amblas di Dusun Kedung Miri, Desa Sriharjo, Kecamatan Imogiri, Bantul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena (Sungai) Oya ini bebannya kalau musim hujan sangat besar, ya saya (selama) jadi Gubernur tidak pernah Bantul itu bisa bikin irigasi kecuali rehab, karena memang rata-rata di sebelah timur (wilayah Bantul) rusak semua," imbuh Sultan.


Sultan melanjutkan, saat ini Pemerintah DIY sedang mencarikan posisi di mana embung tersebut akan dibangun. Menurutnya, embung akan dibangun di atas sultan ground.

"Ya mungkin dicariken tanah Sultan Ground dulu untuk bikin embung, nanti kita lihat dulu tanah SG ada di mana," katanya.

Sultan melanjutkan embung yang akan dibangun menyerupai embung Sriten dan Mangunan. Menurutnya, dua embung tersebut memiliki daya tampung mencapai ratusan ribu meter kubik.


"Seperti Pemerintah bangun (embung di) Tambakboyo itu kan mengurangi dari (Sungai) Oya, tapi daya tampung hanya 600 ribu. Berarti kan masih kurang," ujarnya.

"(Embung yang dibuat) seperti di Mangunan dan Sriten, (dengan) daya tampung (air) 500 ribu meter kubik, kan sudah otomatis (air) larinya ke sini (Kebupaten Bantul) kan sudah berkurang," sambung Sultan. (sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads