Pantauan detikcom di bangunan sisi timur makam raja-raja Mataram Imogiri pukul 14.10 WIB, tampak puluhan orang sedang berkumpul di sebidang lahan kosong yang berada di dekat bangunan tersebut. Selain itu, tampak beberapa orang tengah sibuk menjahit ratusan terpal berwarna biru dengan alat jahit tangan yang kerap digunakan untuk menjahit karung beras.
Tak hanya itu, pintu gerbang menuju bangunan calon makam Sri Sultan HB X tampak dibuka. Namun, di ujung anak tangga terdapat sebuah tangga buatan dari bahan bambu diletakkan secara melintang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemasangan terpal nanti tujuannya agar air hujan tidak masuk dari atas bangunan. Karena kalau masuk, airnya meresap ke tanah dan bisa membebani bahkan mendorong bangunaan mendorong ke bawah lalu membuat longsor susulan," ujarnya saat ditemui di kompleks makam Raja-raja Mataram, Kecamatan Imogiri, Bantul Kamis (21/3/2019) siang.
Lanjut Biwara, pemasangan terpal dilakukan pada tiga bagian, yakni bagian atas yakni bangunan calon makam Sri Sultan HB X, bagian tengah yang lubang menganga dan bagian bawah yakni tumpukan material. Karena itu, BPBD menyiapkan ratusan terpal dengan berbagai ukuran untuk menutupi lokasi longsoran.
"Ada tiga bagian yang ditutupi terpal, atas, tengah dan bawah, masing-masing bagian panjangnya sekitar 40 meter tapi lebarnya nanti menyesuaikan kontur longsoran, intinya makin ke bawah kan makin lebar yang ditutupi (terpal). Nanti bagian pintu gerbang Saptorenggo yang di sebelah barat juga akan ditutup," ucapnya.
"Jadi perhitungan sementara, bagian paling atas pakai 56 terpal, bagian kedua (tengah) 64 terpal dan paling bawah sekitar 70-80 terpal. Sehingga total kita pakai 220 terpal," imbuh Biwara.
Namun, lanjut Biwara jumlah terpal tersebut merupakan hasil perhitungan sementara, dan kemungkinan jumlah terpal yang digunakan akan bertambah. Biwara menjelaskan, 220 terpal yang dipergunakan terdiri dari berbagai ukuran, seperti terpal berukuran 5x7dan 6x8 meter.
"Karena masing-masing terpal ukurannya beda kan membuat susah yang masang, jadi terpal-terpal itu kami sambung-sambung dulu dengan cara dijahit. Setelah dijahit baru digunakan untuk menutupi," katanya.
"Untuk teknis pemasangan (terpal) nanti dari vertical rescue yang melakukan," sambung Biwara.
Biwara melanjutkan proses pemasangan terpal akan dilakukan secara bertahap dam hari ini melibatkan sekitar 70 orang. Sehingga dimungkinkan akan berlangsung selama beberapa hari.
"Semoga hari ini satu bagian bisa tertutupi, kalau rencananya pemasangan ini memakan waktu 3 hari. Memang lama karena proses menjahitnya (terpal) lama," ujarnya.
"Tapi kemungkinan tiga hari itu bisa diperpanjang kalau cuaca buruk. Karena kita mengutamakan keselamatan, jadi kalau cuaca memburuk ya kita berhenti dulu," pungkas Biwara.
Tonton Juga "Seluruh Korban Longsor di Bantul Berhasil Dievakuasi":
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini