Canda Prabowo-Sandi ke Pengusaha soal Sumbangan

Canda Prabowo-Sandi ke Pengusaha soal Sumbangan

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Kamis, 21 Mar 2019 23:49 WIB
Prabowo Suibanto (kiri) dan Sandiaga Uno (Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta - Capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melontarkan candaan di depan Aliansi Pengusaha Nasional. Mereka berkelakar soal sumbangan.

Adalah Sandiaga yang memulai candaan soal sumbangan dari pengusaha. Dia mengaku, sebelum naik ke panggung acara Aliansi Pengusaha Nasional, ada seorang guru yang memberikannya sumbangan.

"Tadi mau naik ada seorang guru nyerahin sumbangan di bawah. Kalau guru saja nyumbang, masa pengusahanya nggak nyumbang," kata Sandiaga di Djakarta Theater, Kamis (21/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saudara Wakil Presiden, itu tugasmu pertama," timpal Prabowo membuat peserta acara terbahak-bahak.

Prabowo lantas mengungkit pujiannya kepada Sandi sebagai calon wakil presidennya. Dia mengaku ada pujian yang kurang.

"Tadi, tadi, tadi, tadi, tadi saya kurang menggarisbawahi. Tadi kan ganteng, ini, ini, ini, terakhir kan mapan. Tidak mapan saja, kreatif mencari duit. Coba sekarang, sekarang diakui nggak bahwa aku agak pandai memilih tim? Lo setuju bilang gue kan?" ucap Prabowo, yang lagi-lagi disambut tawa peserta acara.


Prabowo sejatinya hendak menghentikan pidatonya. Namun para peserta minta lebih. Prabowo kembali bercanda.

"Eh, lu jangan nantang gue ya, mana kopi? Aku bisa, aku bisa ceramah 3 jam. Nanti saya dilempar sepatu, nanti suamimu ngejar saya lagi kan," sebut Prabowo.

Lagi-lagi Prabowo bercanda soal sumbangan. "Nanti di pintu belakang itu ada kotak-kotak, itu guyon. Boleh guyon, dong? Presiden boleh guyon?" sebut Prabowo.


Suasana acara kemudian riuh lantaran candaan itu. Kali ini Prabowo mencandai pengusaha.

"Nggak, begini saja. Anda tahu ya pengusaha itu, pengusaha ini sebetulnya kalau punya duit, dia selalu pura-pura nggak punya duit. Benar, kan?" sebut Prabowo.

Prabowo lalu berbicara soal ejekan terhadapnya tentang ekonomi. Menurutnya, banyak pihak mengejeknya ketika dia berbicara ekonomi dengan mengungkit latar belakang.


"Jadi saya kebetulan orang tua saya profesor ekonomi. Jadi memang banyak yang ejek Prabowo, 'Itu nggak punya gelar ekonomi kok sok bicara ekonomi?'. Aku ikut seminar ekonomi paling lama di dunia. 30 tahun di meja makan itu kuliah," kata Prabowo.

"Bagaimana kalau yang beri kuliah itu orang tuamu sendiri? Bagaimana you mau minta izin berdiri pergi? Nggak bisa, kan. 'Ya ekonomi, ini, ini'," tutur Prabowo.

Terakhir, Prabowo menegaskan dirinya cukup paham ekonomi. Di akhir sambutannya, Prabowo kembali menyinggung soal sumbangan.

"Ini, ini, ini, apa itu, eh eh, eh..., kalian punya sumbangan belum jelas. Kalau antum punya amplop tebel, gue bicara lebih," sebut Prabowo disambut tawa peserta. (gbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads