Abdi dalem penjaga makam Sri Sultan HB IX, Joko Nugroho menjelaskan, bangunan itu ambrol karena fondasinya retak dan tergerus karena terus menerus diterjang air hujan.
"Yang jebol itu fondasi pada bangunan calon makam Sri Sultan HB X, memang bangunannya baru dibandingkan dengan makam Sri Sultan HB IX," ujarnya kepada wartawan, di lokasi kejadian Senin (18/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sambung Joko, untuk kedalaman longsoran diperkirakan lebih dari 100 meter. Mengingat kedalaman fondasi makam Sri Sultan HB IX sekitar 300 meter.
"Kalau dilihat dari fondasi yang jebol di makam Sri Sultan HB IX memang lebih dari 300 meter, tapi fondasi bangunan untuk calon makam HB X kurang dari 300 meter," ucapnya.
![]() |
Pantauan detikcom kemarin sekitar 14.00 WIB, tampak bangunan yang longsor berada di sisi timur di kompleks makam raja-raja Mataram Imogiri. Material longsor juga menimpa dua rumah di Dusun Kedung Buweng, Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Bantul.
Tak hanya itu, longsoran di bangunan tersebut membuat akses menuju makam Sri Sultan HB IX terputus, mengingat lebar longsoran mencapai sekitar 50 meter. Dinding bangunan yang longsor tampak terbuat dari batako dan di dalamnya tidak dicor semen. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini