PKS Dukung MUI Kaji Fatwa Haram PUBG: Harus Ada Pelarangan buat Anak

PKS Dukung MUI Kaji Fatwa Haram PUBG: Harus Ada Pelarangan buat Anak

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Kamis, 21 Mar 2019 16:41 WIB
Ketua DPP PKS Pipin Sopian. (Dok. Istimewa)
Jakarta - PKS mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tengah mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram mengenai game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG). PKS menilai anak-anak perlu dijaga dari game kekerasan.

"Saya setuju mengkaji game-game kekerasan, itu memang harus ada aturan tidak boleh buat anak-anak karena itu juga dewasa yang melakukan. Jadi ada kepuasan tersendiri seakan-akan itu dia yang melakukan," kata Ketua DPP PKS Pipin Sopian di kantor ICW, Jalan Kalibata Timur, Jakarta Selatan, Kamis (21/3/2019).


Pipin mengatakan kajian itu harus dilakukan secara mendalam. Game kekerasan, menurut Pipin, tidak semestinya jadi domain anak-anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengkajinya nanti ditolak atau tidak, saya kira perlu ada kajian yang matang. Tapi untuk anak-anak, kita ingin dilindungi terkait dengan game yang tidak semestinya," ujarnya.

Pipin menilai harus ada pengendalian agar anak tidak bermain game kekerasan. Sebab, hal itu membahayakan anak.

"Saya kira yang paling penting ada pengendalian, jadi game-game ini memang ini eranya anak-anak, bahwa ini untuk kesenangan tapi satu sisi bahaya bagi mereka," imbuhnya.

Sebelumnya, MUI Jabar mempertimbangkan mengeluarkan fatwa haram mengenai game PUBG. Terkait pertimbangan tersebut, MUI pusat pun menyatakan akan membuat kajian terhadap PUBG.

"Fatwa adalah jawaban hukum Islam dalam upaya memberikan solusi atas permasalahan yang muncul di masyarakat, pertimbangannya komprehensif," kata Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam Sholeh.


MUI Jabar pun menyerahkan sepenuhnya keputusan pertimbangan fatwa haram game PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) kepada MUI pusat. MUI Jabar mengaku tidak punya kewenangan.




Tonton video MUI Jabar Pertimbangkan Fatwa Haram Game PUBG:

[Gambas:Video 20detik]

(abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads