1.076 Ha Tanaman Padi di Kulon Progo Terdampak Banjir

1.076 Ha Tanaman Padi di Kulon Progo Terdampak Banjir

Ristu Hanafi - detikNews
Rabu, 20 Mar 2019 12:09 WIB
Petani di Pengasih, Kulon Progo panen tanaman padi yang terdampak banjir. Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Kulon Progo - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mencatat 1.076,3 hektare tanaman padi yang tersebar di tujuh kecamatan terdampak musibah banjir pada 17-18 Maret kemarin. Kondisi tanaman bervariasi, sebagian masih bisa dipanen petani hingga ada yang gagal panen.

"Catatan kami per tanggal 19 Maret, sekitar 1.076,3 hektare tanaman padi di tujuh kecamatan terdampak banjir. Kondisinya ada yang rebah dan ada yang rebah siap panen," kata Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, Bambang Tri Budi Harsono saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (20/3/2019).

Tujuh kecamatan itu yakni di Kecamatan Lendah lahan seluas 161 hektare yang digarap 13 kelompok tani, Sentolo 8,5 hektare (4 kelompok tani), Galur 166 hektare (23 kelompok tani), Wates 497 hektare, Temon 39 hektare (5 kelompok tani), Pengasih 11,3 hektare (18 kelompok tani), Panjatan 193 hektare (7 kelompok tani), dan Kokap 5,5 hektare (5 kelompok tani).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Umur tanaman padi yang terdampak antara 5 hari setelah masa tanam hingga 100 hari dan siap panen," jelas Bambang.

Selain itu, tanaman hortikultura berupa cabai, bawang merah dan caisin juga tercatat terdampak banjir. Tersebar di Kecamatan Wates, Lendah dan Sentolo, tanaman hortikultura yang terdampak total luasnya mencapai 30,5 hektare.


"Semua tanaman milik petani, jika tanaman kondisinya sudah siap panen masih bisa dipanen, kita rekomendasikan untuk segera dipanen. Untuk persemaian yang rusak, ketika curah hujan sudah normal bisa segera disebar kembali," imbuh Bambang.

Terpisah, petani di Karangasem, Desa Kedungsari, Pengasih, Supar (50) terpaksa memanen tanaman padinya lebih awal.

"Usia tanaman baru sekitar 85 hari, sebentar lagi masuk usia siap panen. Tapi ini sebagian kena banjir, jadi ya rugi padi belum berbuah maksimal," ujarnya yang memiliki lahan padi seluas 400 meter persegi. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads