Salah satu warga Dusun Bendungan Kidul, RT 35/RW 15, Desa Bendungan, Wates, Wahyu Hardono (41) menceritakan detik-detik banjir melanda wilayah setempat.
"Jadi jam 17.00 dari grup WA, ada informasi tinggi air sudah sampai jembatan. Pengalaman sebelumnya air cuma lewat paling tidak parah, hujan reda lewat. Nggak tahunya ternyata tanggul di belakang jebol," kata Wahyu ditemui detikcom di rumahnya, Senin (18/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wahyu melanjutkan, sekitar pukul 20.00, ada pengumuman disiarkan lewat pengeras suara musala, yang mengimbau agar warga bersiap-siap untuk mengungsi dan membawa barang berharga.
"Sekitar jam 20.00-21.00 air dari selokan keluar, makin tinggi, puncaknya jam 23.00-24.00. Di tengah jalan depan rumah sedada tinggi airnya, kalau di rumah saya di dalam rumah selutut," ungkapnya.
"Dulu pernah banjir, tapi posisi tanggul tak jebol, air cuma lewat ke Tayuban (arah timur, di Kecamatan Panjatan). Ini jebol otomatis di sini cukup parah, genangan lama dan tinggi banjir satu meteran tadi malam," lanjutnya.
Wahyu bercerita dia sempat hanyut saat arus banjir sedang deras-derasnya. Saat itu dia juga melihat sebuah sebuah kios yang terbuat dari kayu dan gerobak angkringan juga hanyut terbawa banjir.
"Hanyut saya, mau tengok anak saya, di rumah satunya yang tidak terdampak parah, lewat sebelah situ (samping rumah) kena hantaman arus deras, hanyut. Ketemu pagar, pegangan, kalau tidak mungkin sampai mana nggak tahu," paparnya.
Rumahnya yang terdampak banjir dihuni 4 jiwa. Bangunan berlantai 2, sejumlah tetangganya menumpang untuk menyelamatkan diri sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim SAR memakai perahu karet.
"Sekitar jam 24.00 dievakuasi tim SAR pakai perahu karet. Di sini air perlahan surut jam 02.00," ujarnya.
Wahyu pun berharap tanggul Sungai Serang segera diperbaiki agar air sungai tidak kembali menerjang permukiman warga ketika hujan deras mengguyur.
Tonton juga video Drama Petugas Berjibaku Evakuasi Korban Banjir Bandang:
(bgk/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini