"Jadi sistem integritas nasional itu berkoneksi dengan orientasi pencegahan korupsi yang ingin diperbaiki oleh Prabowo-Sandi. Jadi melalui SIN, semua data kita terdeteksi di sini. kalau misalkan anda pernah terkait dengan pidana apa," jelas Koordinator jubir BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak di Medcen BPN, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).
Dia menilai e-KTP dapat menjawab semua persoalan rakyat. Dahnil juga mengkritik kebijakan capres petahana Joko Widodo yang akan meluncurkan 3 kartu sakti baru, menurutnya kartu yang dijanjikan Jokowi tak efisien.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dahnil juga mengatakan program ini akan dituntaskan oleh Prabowo-Sandi di 100 hari kerja pertama. Dia menyebut sistem e-KTP ini akan segera diperbarui dan dikoneksikan dengan beberapa lembaga seperti pajak.
Sebelumnya, dalam debat semalam Sandiaga menilai gagasan tiga kartu Jokowi-Ma'ruf tidak tepat. Dia pun berencana memperbarui e-KTP agar bisa menjadi kartu sakti rakyat.
"Kita memiliki kartu, yakni kartu tanda penduduk, kartu kita sudah canggih, ini memiliki teknologi dengan big data, single identity number. Semua fasilitas ketenagakerjaan, pendidikan, kesehatan, semua ada di sini. PKH kita tambah PKH Plus di dalam program yang hanya membutuhkan KTP ini," pamer Sandi dalam debat, di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat (17/3) kemarin.
Ikuti perkembangan terbaru Pemilu 2019 hanya di detikPemilu. Klik di sini
(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini