"Hampir 2 kuintal, tapi bobot pastinya tidak tahu," kata bibi Nurhidayati, Martiah ketika mengantarkan keponakannya itu di RSUD dr Soegiri Lamongan, Selasa (19/3/2019).
Nurhidayati merupakan warga Desa Kebalandono, Kecamatan Babat, Lamongan. Namanya menjadi pemberitaan setelah dibawa ke rumah sakit karena menderita gangguan pernapasan selama 2 hari.
Menurut Martiah, Nurhidayati menderita kegemukan sejak remaja. Sudah sejak kecil mengalami kegemukan, dari usia 14 tahun," kata Martiah
Terkait berat badan Nurhidayati, Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri Lamongan, dr Maya Hangraningrum menyebut ada tanda-tanda obesitas pada badan pasien. Namun menurutnya, untuk memastikan apakah Nurhidayati mengalami obesitas atau tidak masih diperlukan observasi.
"Dari indeks berat badan memang ada tanda-tanda obesitas tapi pasien datang ke gawat darurat karena ada keluhan pernapasan dan penyebab gangguan pernapasan ini bisa dari berbagai hal," katanya.
Terlepas dari itu, sang bibi mengaku kesulitan saat hendak membawa Nurhidayati ke rumah sakit. Dengan bobot yang hampir 200 kg, ibu satu anak itu tidak bisa melewati pintu rumah sehingga harus dbobol.
Tonton video Diduga Obesitas, Ibu Muda Ini Dibawa ke RS karena Sesak Napas:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini